Share

Bab 112 - Isi Hati Maria

Author: Night Shade
last update Last Updated: 2025-10-22 07:18:50

“Tenang saja. Daddy kalian ini sudah menyiapkan penjaga.”

Dominic bergabung dalam pembicaraan mereka sambil memangku Mybell. “Kalian tenang saja.”

“Penjaga?” Ketiga anak itu memiringkan kepala, tidak paham penjaga seperti apa yang dimaksud Dominic.

“Apa dia ninja?” tanya Zayn penuh antusias.

Komentar Helios lain lagi. “Mungkin dia tipe assassin. Pembunuh bayaran!”

Dominic tergelak mendengarnya. “Aku mencarikan seorang kepala pelayan yang terbiasa menghadapi kondisi penuh ancaman. Jadi dia bisa bela diri.”

Triplet itu mengangakan mulut mereka, takjub dengan sang ayah yang langsung bertindak.

“Kalau begitu, Momma bisa menikah dengan tenang!” seru Mybell senang.

Bahkan Dalton dan Annabel tergelak mendengar kesimpulan Mybell yang ringkas itu.

“Sebaiknya kalian juga segera mandi.” Annabel mengusulkan kemudian. “Aku sudah memanggil satu asisten untuk mengurus anak-anakmu, Nichelle. Kau fokus istirahat saja.”

Netra Nichelle membelalak kaget. “Asisten?! Astaga! Aku menyusahkan kalian!”

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Triplet Jenius : Mom, Kami Temukan Suamimu!   Bab 116 - Ini Pernikahan Atau Penculikan?!

    “Kalian benar-benar tidak mau membocorkan seperti apa gambaran dekorasinya?” tanya Nichelle pada ketiga anak kembar itu. Hari ini adalah hari pernikahan Nichelle dengan Dominic. Tentu saja, mereka sudah dipingit 3 hari sebelum hari pernikahan ini dan sekarang Nichelle sedang dalam perjalanan menuju lokasi. Karena Mybell bersikeras menjadi tim dekorasi, maka Nichelle sama sekali tidak tahu di mana dan seperti apa penampakan tempat yang akan ia gunakan untuk pernikahan. “Tidak bisa, Momma!” Mybell membuang muka sambil bersedekap, tak ingin goyah karena permintaan sang ibu yang biasanya selalu melemahkan mereka. “Mungkin sedikit saja? Indoor atau outdoor, begitu?”Mybell tersenyum licik. “Indoor dan Outdoor!”Bibir Nichelle mengerucut. “Kenapa ada dua begitu? Apa besar? Atau kurang besar sampai harus pakai jalan? Apa ini akan seperti lagu zaman dulu, Tenda Ungu?”“Hahaha! Lagu apa itu? Aku tidak tahu, Mom!”Tak ingin membahas lagu, Nichelle kembali ke pertanyaan awal. “Well, jadi, ap

  • Triplet Jenius : Mom, Kami Temukan Suamimu!   Bab 115 - Perpisahan

    “Ha! Nonsense!” sentak David tidak terima kenyataan itu. “Lagipula, tidak mungkin keluarga Giorgen akan menerima anak dari pasangan pemilik perkebunan. Dia pasti membutuhkan nama Armeyn!”Bersamaan dengan itu, Hilbert datang dengan wajah pucat pasi. “Ma, Pa! Lihat ini! Ada yang mengirimnya padaku!”“Apa lagi, Hilbert?!” David menjadi sensitif dan mudah marah. Hilbert tak berani menyerahkan ponselnya pada David. Bisa-bisa giliran benda itu yang akan dihancurkan sang ayah. Jadi, ia membaca saja apa yang ingin ditunjukkannya. “CEO Giord Group mengumumkan rencana pernikahannya! Wanita misterius itu ternyata adalah CEO sekaligus owner Delmar Co.Ltd. yang baru.”Netra David membulat seketika. Di saat ia membuang putri kandungnya, banyak orang-orang hebat memberikan segalanya pada sang putri.David jatuh terduduk di kursinya. Pandangannya kosong, tidak ingin percaya apa yang diucapkan Hilbert. “Tidak mungkin ….” Sadarlah David, Nichelle tak lagi butuh nama keluarga Armeyn yang tidak ada

  • Triplet Jenius : Mom, Kami Temukan Suamimu!   Bab 114 - Nichelle dan Keluarga Armeyn

    “Nics! Darah lebih kental daripada air! Kami ini keluarga kandungmu!”Sentakan dari Claire menyadarkan Nichelle bahwa wanita itu mulai kehabisan akal untuk membawanya pulang. Entah kenapa ia bisa menebak isi kepala semua orang di keluarga Armeyn saat ini. ‘Setelah Sarah menyebabkan banyak kerugian baik secara materi maupun moril, mereka ingin aku tampil membersihkan nama keluarga Armeyn?! Mungkin otak mereka yang perlu dibersihkan!’ keluh Nichelle dalam hati.Nichelle mendengus geli. “Bukannya itu kata-kataku? Saat dulu aku memohon agar kalian mendengarkan aku. Memihak padaku.”Wajah Claire merah padam menahan malu. Ia baru ingat itulah yang diucapkan Nichelle saat dulu David memalingkan wajah darinya. Mengusirnya dari kediaman Armeyn.“Aku tidak yakin maknanya sama. Tapi setidaknya, dulu aku sangat tulus menyayangi kalian dan tidak ingin kehilangan kalian. Bukan karena kalian menguntungkanku!”Ucapan Nichelle seolah menjadi tamparan keras bagi Claire. Anak perempuan yang mereka buan

  • Triplet Jenius : Mom, Kami Temukan Suamimu!   Bab 113 - Kedatangan Sang Ibu Kandung

    “Apa aku bisa lihat CCTV dulu, Tina?” tanya Nichelle. “Trauma juga kalau tidak tahu siapa tamu yang mencariku.”Tina mengangguk paham. Ia segera menghubungi bagian IT untuk mengirim rekaman CCTV saat ini pada Nichelle. Betapa terkejutnya Nichelle ketika melihat siapa yang datang berkunjung ke kantornya. “Buat apa dia ke sini?!” gumam Nichelle, hampir tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.“Bagaimana Non?” tanya Tina bersiap untuk pergi mengusir tamu itu. “Saya bilang saja Nona tidak masuk hari ini. Bagaimana?”Nichelle mengangguk. “Sepertinya itu keputusan bagus untuk saat ini.”“Oke! Kalau begitu saya infokan resepsionis dulu, Nona.”“Thanks, Tin!”Tina tersenyum lebar sebelum ia pergi. “Ya, Nona!”Namun, beberapa detik kemudian, Nichelle melompat dari kursi kerjanya dan mengejar Tina. Ia memegangi tangan Tina yang sudah menggenggam gagang telepon, lalu berkata, “Tina! Saya temui saja!”“Oh? Di ruang rapat atau di meja terbuka saja?”“Di tempat dia duduk saja.”Tina mengangguk.

  • Triplet Jenius : Mom, Kami Temukan Suamimu!   Bab 112 - Isi Hati Maria

    “Tenang saja. Daddy kalian ini sudah menyiapkan penjaga.”Dominic bergabung dalam pembicaraan mereka sambil memangku Mybell. “Kalian tenang saja.”“Penjaga?” Ketiga anak itu memiringkan kepala, tidak paham penjaga seperti apa yang dimaksud Dominic. “Apa dia ninja?” tanya Zayn penuh antusias. Komentar Helios lain lagi. “Mungkin dia tipe assassin. Pembunuh bayaran!”Dominic tergelak mendengarnya. “Aku mencarikan seorang kepala pelayan yang terbiasa menghadapi kondisi penuh ancaman. Jadi dia bisa bela diri.”Triplet itu mengangakan mulut mereka, takjub dengan sang ayah yang langsung bertindak. “Kalau begitu, Momma bisa menikah dengan tenang!” seru Mybell senang.Bahkan Dalton dan Annabel tergelak mendengar kesimpulan Mybell yang ringkas itu. “Sebaiknya kalian juga segera mandi.” Annabel mengusulkan kemudian. “Aku sudah memanggil satu asisten untuk mengurus anak-anakmu, Nichelle. Kau fokus istirahat saja.”Netra Nichelle membelalak kaget. “Asisten?! Astaga! Aku menyusahkan kalian!” “

  • Triplet Jenius : Mom, Kami Temukan Suamimu!   Bab 111 - Ragu Meninggalkan Perkebunan

    “Chef!” panggil Nichelle pelan. Nichelle dan Dominic tiba di ruang tunggu di depan pintu area bedah. Hatinya berdebar kencang, was-was dengan kondisi terkini yang mungkin terjadi. “Apa sudah ada kabar kondisi Mom dan Dad?”Thador sang koki memasang wajah muramnya sambil menggeleng. “Belum ada satu orang pun keluar dari ruangan itu, Nona Nichelle.”Mereka hanya bisa berdoa dan berharap Tuhan berbelas kasihan memberi kesempatan Nichelle untuk hidup bersama Thomas dan Maria lebih lama lagi.Menunggu hampir 2 jam dalam keputusasaan, akhirnya lampu di atas pintu area operasi redup perlahan. Tak lama kemudian, Dokter Bastiven keluar sambil melepas semua perlengkapan operasinya. “Dokter Bas!” Nichelle langsung meneriakkan nama sang Dokter. Bastiven mencari siapa yang memanggilnya dan tersenyum melihat Nichelle di sana. Namun, melihat kondisi Nichelle, Bastiven langsung bertanya, “Apa yang terjadi denganmu? Kenapa kau di kursi roda, Chel?” “Nichelle pingsan karena kelelahan dan stres, D

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status