“Kamu istirahat saja di kamar, Nics! Biar kuambilkan minum.”Gadis muda bernama lengkap Nichelle Armeyn itu mengangguk. Setuju dengan usulan Sarah, adik angkatnya.Tubuh Nichelle yang berbalut gaun mini itu sudah terasa sangat letih. 2 jam lebih ia menemani Franz Stuart—tunangannya, di acara gala dinner hotel Caltz Belhotel, Kota Calcio.Dari tempatnya duduk, Nichelle melihat Sarah kembali dengan nampan penuh makanan dan minuman favorit. Netra hitam pekat itu berkilau riang, melihat koktail kesukaannya.“Kita santai dulu di sini, Nics! Tunggu Franz kembali.”Nichelle mengangguk sambil menerima segelas koktail dari Sarah. “Iya. Aku lelah banget.”Belum ada 3 gelas, Nichelle menikmati minuman berkadar alkohol rendah tersebut, kepalanya sudah mulai pening. Padahal butuh 6 sampai 7 gelas untuk membuat Nichelle mabuk. Bahkan membuat percakapannya dengan Sarah terhenti.“Nics? Kamu tiba-tiba diam. Ada apa?” Sarah bertanya dengan nada khawatir.Namun, wajah adik angkat Nichelle tersebut gaga
Last Updated : 2025-08-22 Read more