Share

Malam Pengantin (ii)

Penulis: Chani yoh
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-09 23:57:59

Tamara otomatis mendelik pada Trevor.

Namun, apalah daya. Tubuhnya masih berada dalam gendongan Trevor.

Dia hanya bisa memeluk leher Trevor erat sehingga pria itu bisa menaiki tangga dengan langkah mantap.

Ketika signor yang sudah menjadi suaminya ini tiba di kamar tidur, dia melihat seringai tipis muncul di wajah Trevor.

lalu tiba-tiba saja, tanpa aba-aba ...

Bhump!

“Aw! Trevor!” seru Tamara kaget tapi terlambat.

Tubuhnya sudah mendarat di kasur yang empuk.

Memang empuk, tapi tetap saja terasa mengejutkan saat tubuhnya dilempar begitu saja.

“Kau melemparku!” protes Tamara sambil melotot meski tidak sungguhan.

Ujung ekor gaunnya berada dalam pelukannya sehingga Trevor bisa menggendongnya tanpa tersandung ekor gaun Tamara yang panjang.

“Well ... itu pemanasan. Supaya seru!” ujar Trevor santai sambil mulai melepas jas hitamnya, lalu melemparnya ke arah sofa.

Setelahnya, dia mulai membuka kancing kemeja di bagian pergelangan tangan. Semua itu dia lakukan sambil menatap Tamara tak lepas-
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   After Honeymoon (iii)

    Ingin rasanya Tamara memukuli dada Trevor atau mencubiti perutnya.Tapi terlanjur mereka sudah memasuki ruang dokter dan dokter paruh baya di hadadapannya sudah menatap ke arah mereka.“Silakan,” ujar dokter memberikan tanda untuk duduk di kursi yang tersedia.Trevor dan Tamara duduk sementara triplet berdiri.Melihat itu, dokter mempersilakan triplet duduk di sofa panjang di samping mereka.“Ini anak-anak Anda sekalian?”“Iya, Dokter.”“Waah, kembar tiga. Sungguh suatu kebahagiaan tersendiri.”Tamara hanya tersenyum saja. Sekalipun ucapan dokter benar, di lubuk hatinya, dia merasa malu. Apa yang harus dijelaskan nanti pada dokter jika nanti dokter mempertanyakan sudah berapa lama jarak haid terakhir dengan keterlambatan haid?Dia bahkan belum waktunya haid.Membayangkan dokter akan mengetahui pernikahan mereka yang baru 2 minggu, Tamara langsung merasakan rasa malu yang lebih besar lagi menyergapnya.Belum apa-apa sudah ke dokter.Yang benar saja!Sontak Tamara jadi melirik pada Trev

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   After Honeymoon (ii)

    Di hadapannya, Trevor menatap heran pada Tamara.“Kau tidak senang menerima ini?” tanyanya dengan rautnya yang terheran dan seakan tidak melakukan kesalahan.Tapi ya memang Trevor tidak melakukan kesalahan.“Aku senang. Hanya saja ... tidak seharusnya kau memberikanku barang ini dengan dibungkus kertas kado cantik seperti ini.”“Kenapa tidak?”“Ya, karena ini akan membuat aku berpikir bahwa yang ada di dalamnya benar-benar sebuah kado. Kau tahu kan bedanya kado dengan barang ini?”“Oh, begitu. Maafkan aku kalau begitu, Amore. Aku pikir tidak enak kalau terlihat seperti ini saja saat kuberikan padamu.Jadi ya ... kubungkus kotaknya dengan kertas kado. Lagipula, aku melakukan itu karena aku tahu kamu tipe yang visual. Kamu suka melihat barang-barang cantik.”Tamara menerima permintaan maaf Trevor meskipun dia tidak sampai dongkol setengah mati.Tapi Tamara tetap mendeliknya sebal. Sugnguh Trevor ini semakin hari semakin aneh saja. Apa yang membuatnya seperti ini.“Sudah ... sekarang bu

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   After Honeymoon (i)

    “Apa begini sikap seorang boss pada karyawannya?” Laurensia benar-benar marah. Hanya karena perdebatan kecil, Raffaele kini malah menghina fisiknya.Tapi Raffaele tetap bersikukuh. Dia memasukkan kedua tangannya dalam saku celana lalu menaikkan dagunya. “Tergantung.”“Hah! Dasar kau saja yang ingin menindasku. Kau masih marah atas kejadian dengan lady boy itu?”“Menurutmu?”“Masa begitu saja marah berkepanjangan?”Pertanyaan Laurensia seperti anak kunci yang melepaskan belenggu kemarahan terpendam Raffaele.“Begitu saja?” Pria itu maju dan seperti ingin mencekiknya. “Aku dilecehkan pria! Di- le- ceh- kan!”Laurensia kembali mendeliknya santai. “Tapi kan kau juga pria.”“Begitu huh?”Saat Laurensia diam dan berpikir, Raffaele langsung membuat keputusan. “Sore ini kau harus ikut aku. Jika tidak, kau akan kupecat dan black list di setiap perusahaan lain.”“Aku tidak terima!”“Kau harus terima. Sudah kubilang ini sebagai pembayaran karena kau sudah membuatku dilecehkan lady boy.”Laurensi

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Honeymoon With(out) Kids (viii)

    Meskipun sisa liburan mereka kembali terasa menyenangkan, sikap Trevor pada Laurensia selalu seakan menyalahkannya.Namun, namanya juga Laurensia. Dia bodoh amat pada Trevor. Trevor hanyalah sepupunya.Kepulangan mereka dari honeymoon menyisakan dinginnya sikap Trevor pada Laurensia. Bahkan sampai di mansion pun Trevor enggan bicara pada Laurensia.Tapi lagi-lagi, Laurensia sudah biasa.Toh sebelum ini juga Trevor jarang bicara.Malah sejak bersama Tamara, Trevor yang mulai banyak bicara terasa mengganggu di telinganya.Setiap kata-katanya terasa norak. Mendapatkan Tamara dalam hidupnya membuat Trevor seolah baru saja keluar dari kuil kuno setelah bertapa 1000 tahun.Itu yang dibayangkan Laurensia tentang Trevor sekarang.Dan ketika tiba di mansion dan Trevor tak mengindahkannya sama sekali, Laurensia juga tidak merasa perlu untuk mengajaknya bicara.“Sudah ya, aunty harus kembali. Kalian baik-baik ya. Sering-sering telepon dan video call sama aunty, oke?”“Iya, aunty. Terima kasih su

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Honeymoon With(out) Kids (vii)

    “Mem- memangnya kenapa? Aku kan hanya menunjukkan pada mereka bagaimana negara ini. Apa yang terkenal dari negara ini.”Bukannya merasa bersalah, Laurensia malah bertanya balik.Padahal jelas kedua bola mata Trevor bahkan Tamara juga, sudah memelototinya.“Kenapa kau bilang? Kalian menonton pertunjukan yang mana pemerannya para lelaki dengan tubuh perempuan. Dan kau masih tanya kenapa?”“Tenang dong, Trev! Aku mengajak mereka menonton tentu saja dengan penjelasan tambahan bahwa melakukan hal seperti itu pada tubuh sendiri itu tidaklah benar. Tidaklah bagus.Aku sudah menjelaskan kok, dan anak-anakmu ini sangat pintar sehingga mereka langsung mengerti. Benar kan, Thea, Tilly, dan Travish?”“Iya, benar, Daddy. Aunty menjelaskan pada kami ketidak baikan dari mengubah citra diri dari laki menjadi perempuan.”“Iya, Daddy tenang saja. Aunty selalu memberi pemahaman pada kami sebelum mengajak kami pada satu wahana atau pertunjukkan.Aunty kan sayang pada kami, jadi tidak mungkin aunty membiar

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Honeymoon With(out) Kids (vi)

    Lidah Trevor kelu mendapati kenyataan bahwa hasratnya yang membuncah saat ini terpaksa harus ditahan dulu.Dan sangat menyebalkan ketika melihat jarum jam, itu berarti dia harus menahannya selama setidaknya 5 jam.Trevor mengurai rambutnya sebagai rasa frustrasi, tapi wajahnya tetap mengulas senyum pada istri tercintanya.Apalagi dilihatnya Tamara datang menghampiri lalu mengelus pipinya untuk sejenak.“Maaf, ya. Kita lanjutkan nanti, oke? Lagian, biasanya kau habis bercinta juga langsung tidur. Sedangkan kita masih perlu menemui mereka.”Oke ... untuk bagian ini, Tamara memberinya point yang bagus. Trevor memang lebih suka melanjutkan tidur setelah pelepasan yang memuaskan.Tapi tetap saja. .. rasanya tidak rela melihat Tamara sudah berpakaian, dan menutup pintu dari kelanjutan percintaan mereka.Rela tidak rela, Trevor terpaksa benar-benar mandi seperti apa yang dia katakan pada Thea tadi.Malam harinya.Seperti rencananya tadi, Trevor dan Tamara sudah stand by di restoran di hotel y

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status