Share

Bab 724

Satya ingin mengatakan sesuatu, tetapi tenggorokannya seakan-akan terkunci. Setelah beberapa lama, akhirnya dia berkata dengan suara serak, "Kamu bisa pergi setelah salju berhenti. Anggap saja ini masa nifasmu. Tenanglah, aku akan keluar saat fajar. Karena akta nikah kita diurus di Kota Aruma, pengajuan akta cerai juga harus diajukan di sana. Joe dan anak itu bisa ikut kamu. Jaga mereka baik-baik ...."

....

Satya tidak mampu mengungkapkan gundah di hatinya. Dia tahu bahwa keputusan ini dibuat dengan terlalu terburu-buru. Dia juga tahu betul, jika dia mempertimbangkannya lagi, dia tidak akan melepaskan Clara. Hanya saja, Clara menginginkan kebebasan. Wanita itu tidak ingin berada di sisinya lagi.

Pelukan terakhir dari Satya tidak mengandung gelora hasrat seperti dahulu. Ini hanyalah pelukan terakhirnya sebagai suami kepada istrinya. Mulai besok, mereka sudah bukan pasangan suami istri.

Satya memeluk tubuh rapuh Clara erat-erat. Kemudian, dia membisikkan sesuatu yang belum pernah dia kat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status