Share

Menjaga Pernikahan

Author: Ainin
last update Last Updated: 2025-11-16 13:02:58
Amanda terlihat menahan kesal mendengar ucapan Aluna, tapi tak ada yang dia katakan lagi melainkan langsung pergi meninggalkan mereka.

"Menyebalkan sekali," ucap Bastian sambil mendengus.

Aluna tersenyum pelan, lalu menyesap kopinya dah menarik napas dalam-dalam. "Entah kenapa melihatnya saja sudah membuatku muak," ujarnya sampai Bastian menatapnya. "Tapi aku tidak bisa membencinya juga, dia sepupuku walaupun jauh."

"Kau bisa membencinya, bagiku dia bukan siapa-siapamu. Hanya wanita biasa yang karena dia hubunganmu dengan Devano juga tidak sebaik orang-orang pikir." Bastian berkata tanpa menyembunyikan rasa kesalnya pada Amanda.

Aluna tersenyum dan menggeleng pelan. "Kenapa aku yang diperlakukan seperti ini tapi kau terlihat sangat keberatan? Devano itu laki-laki, kau tidak sepemikiran dengannya? Kalau misalnya suatu saat kau harus menikah dengan orang yang terpaksa kau nikahi sementara kau memiliki wanita lain yang kau cintai, apakah kau akan memperlakukan wanita yang kau ni
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Tuan CEO, Pernikahan Kita Hanya Sandiwara!   Sendirian

    Devano berhenti mengetuk pintu saat sudah terbuka dan menampilkan Aluna di sana. Mereka bersitatap sejenak, Devano menatap Aluna yang menatapnya tanpa ekspresi dengan gaun malam merah maroon yang terlihat seksi di tubuhnya yang terawat dan menarik. "Kenapa sampai mengunci pintu?" tanya Devano ketus, sambil mengalihkan pandangannya dari tubuh itu. Memang tubuh Aluna lebih seksi dan menarik daripada Amanda, wanita ini juga lebih cantik daripada Amanda. Tetapi Devano sudah lama menyukai Amanda, dia tidak peduli cantik atau tidak Yang penting dia suka. Dan dia tidak suka dengan Aluna, makanya tidak pernah mempedulikannya. "Kau tidak lihat ini sudah jam berapa?" tanya Aluna gantian, wajahnya terlihat tenang walau menahan kesal. "Sudah hampir jam 2 malam, sudah tidak ada siapa-siapa lagi yang bangun. Pelayan-pelayanku juga sudah tidur, aku sengaja menutup pintu dan menguncinya supaya tidak ada orang jahat masuk." Devano tak langsung menjawab, dia melangkah masuk ke dalam. "Ini rum

  • Tuan CEO, Pernikahan Kita Hanya Sandiwara!   Percayalah

    "Sudah selesai, kita langsung saja temui Bastian. Aku akan makan malam dengannya dulu, baru pulang dan langsung istirahat." Aluna berkata sambil memberikan berkas terakhir pada Leny. "Nona, tapi ada jadwal malam ini Anda dan Tuan akan makan malam di rumah keluarga Herdian. Apakah Anda tidak akan datang?" tanya Leny sambil mengikutinya yang sudah memakai tas dan berjalan keluar dari ruangan. Aluna menarik napas mendengarnya. Benar juga, ada janji makan malam yang akan dilakukan dengan keluarga pria itu. Aluna lupa karena memang tidak diberitahu Devano lagi tadi, tapi sepertinya ini sudah menjadi jadwal penting sampai Leny juga tahu. "Kutunggu di bawah, coba datangi ruangan Devano dan tanya padanya apakah jadi pergi atau tidak." Leny mengangguk paham, langsung melakukan pekerjaan yang diminta oleh Aluna. Sementara Aluna sendiri sedang menarik napas dan mengumpulkan kesabaran, datang ke kediaman keluarga Herdian hanya akan membuatnya bersandiwara sebagai istri pria itu. Ini bukanlah

  • Tuan CEO, Pernikahan Kita Hanya Sandiwara!   Menjaga Pernikahan

    Amanda terlihat menahan kesal mendengar ucapan Aluna, tapi tak ada yang dia katakan lagi melainkan langsung pergi meninggalkan mereka. "Menyebalkan sekali," ucap Bastian sambil mendengus. Aluna tersenyum pelan, lalu menyesap kopinya dah menarik napas dalam-dalam. "Entah kenapa melihatnya saja sudah membuatku muak," ujarnya sampai Bastian menatapnya. "Tapi aku tidak bisa membencinya juga, dia sepupuku walaupun jauh." "Kau bisa membencinya, bagiku dia bukan siapa-siapamu. Hanya wanita biasa yang karena dia hubunganmu dengan Devano juga tidak sebaik orang-orang pikir." Bastian berkata tanpa menyembunyikan rasa kesalnya pada Amanda. Aluna tersenyum dan menggeleng pelan. "Kenapa aku yang diperlakukan seperti ini tapi kau terlihat sangat keberatan? Devano itu laki-laki, kau tidak sepemikiran dengannya? Kalau misalnya suatu saat kau harus menikah dengan orang yang terpaksa kau nikahi sementara kau memiliki wanita lain yang kau cintai, apakah kau akan memperlakukan wanita yang kau ni

  • Tuan CEO, Pernikahan Kita Hanya Sandiwara!   Gangguan Amanda

    "Tidak," tolak Amanda lalu bergerak menyamping, menjauhi Devan dengan cepat. "Devan, itu tidak akan menyelesaikan masalah kita. Kau tetap suami Aluna dan tidak akan bisa menjadi suamiku walaupun aku hamil anakmu. Itu hanya akan jadi aib, aku hanya akan malu sendiri kalau sempat melakukannya." "Amanda masih rasional juga pemikirannya," gumam Aluna mendengarnya. "Tapi, aku tidak mencintai Aluna! Kalau kamu hamil anakku, setidaknya aku bisa membuat posisi ini berganti. Aku akan mudah mencampakkan Aluna dari dalam hidupku, lalu membawamu dalam pernikahan yang baru." Devano terus memaksa, cara soal sesuatu yang pasti masuk akal dalam pikirannya sendiri. Amanda terlihat kesal, tapi dia menahannya baik-baik dan kembali menatap wajah Devano dengan tatapan seolah-olah dia adalah gadis tersakiti. "Devan... kalau kau memang mencintaiku, caranya bukan begini. Cari cara untuk menceraikan Aluna, cara lain yang tidak perlu melakukan sesuatu untuk mempermalukanku. Aku tidak mau kalau harus ham

  • Tuan CEO, Pernikahan Kita Hanya Sandiwara!   Hamil Anak Devan

    Aluna bangun dengan tubuh yang terasa cukup pegal karena dia tadi malam mabuk. Saat bangkit dari ranjang dan duduk, Gadis itu melihat Devano yang baru keluar kamar mandi hingga dia bergerak menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang."Aku mau memasukkan satu pelayan," ucap Aluna tiba-tiba membuat Devano yang akan berjalan ke walk in closet berhenti dan menoleh ke arahnya."Untuk apa?"Aluna menatapnya, lalu menaikkan alis. "Kau bertanya untuk apa? Tentu saja untuk melayaniku, aku terbiasa dilayani dari kecil dan saat sampai di rumahmu ini aku bahkan tidak menemukan satupun pelayan. Meskipun aku bisa memasak, tapi aku juga bekerja dan sangat sibuk. Aku butuh seseorang untuk mengurus ku selain Leny, karena kau sama sekali tidak ada niatan untuk memberikan pelayan di rumah ini jadi aku akan membayar pelayanku sendiri," ucapnya membuat Devano terdiam.Tak juga mendapatkan respon dari pria itu, Aluna menarik napasnya. "Tidak perlu khawatir, dia hanya akan melayaniku dan tidak akan mengganggum

  • Tuan CEO, Pernikahan Kita Hanya Sandiwara!   Pernikahan Sandiwara

    "Apa? Astaga, bagaimana bisa kau melakukan hal bodoh itu bersamanya?" Bastian menatapnya tak percaya, malam itu saat mereka bertemu lagi untuk membahas beberapa proyek. Aluna menghela napas, dia mengambil wine untuk melegakan lehernya karena rasanya sangat kering setelah dia menceritakan perjanjian yang dia buat dengan Devano tentang siapa yang akan hamil dan memberikan keturunan untuk keluarga pria itu. "Hanya itu yang bisa kulakukan, sejauh ini aku tidak mungkin langsung bercerai hanya karena permasalahan kecil tentang dia yang tak menerimaku. Dia yang bodoh dengan salah menyukai orang lain, tapi menyalahkanku karena bukan Amanda. Harusnya hari itu dia bisa langsung menikah dengan Amanda saja, Kenapa pura-pura menerima di hadapan keluargaku dan membuatku kesulitan sendiri?" Aluna berkata sambil menarik nafasnya. Devano adalah seorang yang cukup menyebalkan, tapi Aluna tidak bisa melakukan apa pun saat ini karena dia tahu pria itu juga tidak akan mau disalahkan atau dipermalukan.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status