Share

Chapter 20

Fio sedang berjalan menuju kelasnya. Langkahnya yang semula nampak sedikit cepat tiba-tiba  memelan kala melihat seseorang yang dia kenal sedang berdiri di depan kelasnya. Dahi Fio mengernyit dalam. Dengan tenang Fio terus berjalan. Dan ketika dirinya sudah hampir sampai di depan pintu, Rey mendongak. Matanya melebar dan dengan segera dia mematikan ponsel kemudian menyimpannya ke dalam saku celana.

“Selamat pagi,” sapa Rey dengan senyum yang tercetak jelas di wajahnya.

Fio menghentikan langkahnya dan tersenyum sedikit canggung. “Selamat pagi, Rey,” Fio melambaikan tangannya.

“Sore nanti ikut aku latihan, ya?” ucap Rey yang membuat beberapa murid di sekitar mereka nampak berbisik-bisik setelah mencuri dengar.

Fio menoleh ke kanan dan ke kiri. “Aku ikut kamu latihan?” tanya Fio sambil menunjuk hidung dengan jari telunjuknya sendiri.

“Hmm, memangnya siapa lagi?” Rey terkekeh. “Aku

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status