Share

Chapter 21

Fio mendongak begitu mendengar pertanyaan singkat dari Rey. “Tidak,” jawabnya sambil menggelengkan kepalanya.

“Kamu diam saja dari tadi,” kata Rey yang tidak juga mengalihkan pandangannya dari Fio.

Fio melirik ke arah kanannya sebentar sebelum kembali menatap Rey. “Aku baik-baik saja, Rey,” jawabnya lagi untuk meyakinkan Rey.

“Syukurlah,” Rey mengulurkan tangannya hendak mengacak puncak kepala Fio tapi dengan sigap Fio berhasil menghindarinya.

“Eits! Tidak kena!” kata Fio sambil tertawa.

Rey segera menarik tangannya yang menggantung di udara sambil tertawa. Tanpa Rey dan Fio tahu, ada seseorang yang sedang menatap keakraban mereka dari kejauhan. Pemuda itu mengepalkan tangannya dan beberapa kali menghembuskan napasnya gusar kala melihat Rey dan Fio berjalan semakin menjauh. Sampai punggung mereka berdua tidak lagi nampak di matanya, Bian baru mampu melanjutkan langkahnya.

“Mau

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status