Share

Bab 4

Penulis: Romantis Dominan
Laura Dee menatap orang-orang itu dan mundur tanpa sadar.

"Siapa kalian? Apakah kalian kenal dengan kami?" Felix Lin melangkah maju kedepan Laura Dee dan menatap bajingan di depannya.

Melihat Felix Lin melindungi dirinya, Laura Dee memiliki sedikit perubahan hati pada Felix Lin. Setidaknya tidak semenyebalkan sebelumnya.

"Ya, aku ingin mengambil sesuatu darimu!"

"Apa yang kamu inginkan?" Felix Lin bertanya dengan rasa ingin tahu.

"Aku ingin kedua kakimu!"

Toby Rex awalnya berpikir untuk bertemu dengan Laura Dee dan menjelaskan apa yang terjadi sehari sebelumnya. Tapi dia tidak menyangka bahwa Laura Dee akan keluar bersama Felix Lin.

Toby Rex berpikir bahwa keduanya sudah tidur bersama malam sebelumnya, jadi dia membuat panggilan telepon dan ingin membunuh Felix Lin.

"Toby Rex, apa kau sudah gila? Beraninya kamu meminta seseorang untuk menghalangi kami!" Laura Dee bertanya dengan cemberut.

"Jangan bicara padaku!"

"Tunggu sebentar!" Felix Lin berkata cepat.

"Apa? Apa kau ingin meminta belas kasihan?"

"Dasar bocah! Bahkan jika kamu berlutut dan memohon belas kasihan, aku tidak akan membiarkanmu pergi!" Tobi Rex berkata dengan kejam.

"Siapa yang meminta belas kasihan? Kamu baru saja mengatakan bahwa kamu berasal dari gangster jalanan? Apakah kamu begitu hebat?"

"Haha, apa kamu ingin mencobanya? Aku adalah ketua jalan Montreil, siapa yang tidak tahu aku?"

Felix Lin mengangguk, lalu mengeluarkan ponselnya dan menelpon seseorang.

"Halo? Selamat pagi Ibu kelima, bolehkah aku bertanya sesuata padamu? Pernahkah kau mendengar tentang ketua dari jalan Montreil? Oh, kau tidak tahu? Tidak apa-apa, aku dan Laura sedang di kepung di ... Dimana itu? Ini tempat makan di seberang rumah ibu keenam."

Setelah Felix Lin menutup telepon, orang itu tertawa terbahak-bahak dan berkata, "kau sangat pintar berpura-pura! Ibu kelima? Siapa itu? Tidak ada yang bisa melawanku!"

"Begitukah, apakah kalian ingin menunggu dan melihatnya?" Felix Lin tersenyum.

"Oke, aku ingin melihat siapa yang bisa kamu panggil!" Laki-laki itu berkata dengan arogan.

Dalam waktu kurang dari lima menit, beberapa mobil hitam mendekat dan berhenti perlahan di balik pintu tempat makan tersebut.

Seorang pria berjas perlahan berjalan keluar dari kerumunan.

"Dan ... tuan Daniel? Kenapa kamu bisa ada di sini?"

Namun, pria berjas itu mengabaikannya. Setelah melihat sekeliling, dia memandang Felix Lin dan berkata, "Apakah kamu Felix Lin?"

"Benar, siapa kamu?"

"Perkenalkan tuan Felix, saya Daniel. Nona Rose meminta saya untuk datang!"

"Master Daniel, kan?"

"Tuan Felix bisa memanggilku Daniel,” kata Daniel dengan hormat.

Toby Rex dan gerombolannya yang melihat adegan ini tercengang.

Siapa ibu kelima dari anak ini?

Ngomong-ngomong, barusan tuan Daniel sepertinya mengatakan nama nona Rose. Hanya ada satu orang yang bisa membuat Daniel memanggil seseorang dengan sebutan nona ...

Tiba-tiba sebuah mobil Ferrari merah perlahan parkir di pintu masuk dan kemudian seorang wanita berparas indah turun dari mobil dengan gagah.

"Siapa itu? Siapa yang berani mengancam anakku?"

"Bibi Rose!" Laura Dee memandang Felix Lin dan berkata, "Apakah kamu perlu memanggil Bibi Rose untuk masalah sepele seperti ini?"

"Aku tidak menyangka kalau ibu kelima akan datang juga. Selain itu, kau mengatakan ini hal kecil? Lalu mengapa kau sangat ketakutan tadi?"

"Aku … tidak!" Laura Dee tersipu dan menoleh ke samping.

Setelah berbicara, Laura Dee tidak bisa menahan diri untuk berhenti sejenak dan melirik jam di sebelahnya.

"Aduh, aku akan terlambat bekerja!"

"Daniel, atur seseorang untuk mengantar Laura. Felix, ibu pertama dan keempat sudah tiba di kota Linyun tadi malam, tetapi mereka tidak memanggilmu kemarin karena sudah terlalu malam. Aku datang kesini untuk menjemputmu. Ayo jalan, jangan biarkan mereka menunggu terlalu lama.”

Sebelum pergi, Rose Lewis tiba-tiba memikirkan preman yang ada di sampingnya, menoleh untuk melihat Felix Lin dan berkata, "Felix, apa yang ingin kau lakukan dengan mereka?"

"Aku tidak tahu. Terserah ibu saja!"

"Baiklah. Patahkan satu kaki dari semua orang ini!"

Setelah berbicara, Rose Lewis meraih tangan Felix Lin dan berjalan pergi.

Ketika mereka mendengar bahwa kakinya akan dipatahkan, bukannya takut tetapi mereka merasa lega.

"Apa yang kamu lakukan? Aku Toby Rex, apakah kamu tahu siapa ayahku?" Toby Rex menunjuk Daniel dan kelompoknya dan bertanya.

"Ayahmu adalah Gerald? Apa hubungannya denganku? Lakukan!"

Daniel tidak peduli dengan perkataan Toby. Jika nona Rose telah berperintah, maka kaki raja pun berani dia patahkan!

"Apa!"

Toby Rex menjerit, lalu pingsan.

Setelah mematahkan kaki mereka, Daniel menatap gerombolan itu dan berkata dengan wajah cemberut, "Ingat, tuan Felix adalah anak angkat nona Rose. Meskipun nona Rose hanya mengatakan untuk mematahkan salah satu kakimu, tapi kurasa tidak cukup. Jika aku masih melihatmu di kota Lingyun besok, tamat riwayatmu !"

Setelah berbicara, Daniel berbalik dan pergi bersama anak buahnya.

Di sisi lain.

Felix Lin dan Rose Lewis datang ke hotel Sky, dan setelah memasuki sebuah kamar, mereka melihat dua wanita yang cantik dan gagah.

"Ini Felix? Kamu sangat tampan!" Ibu keempat, Kenza Taylor, menyentuh kepala Felix Lin dan berkata.

"Bibi, kudengar kamu sedang melakukan misi. Apakah kamu tidak perlu melapor kembali?" Felix Lin bertanya.

"Biasanya diperlukan, tapi tidak sepenting kedatangan Felix. Biarkan saja mereka menunggu!"

Felix Lin tersenyum kecut, Ibu Suri ini benar-benar luar biasa!

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Tujuh Ibu Angkatku yang Superior   Bab 1249

    Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg

  • Tujuh Ibu Angkatku yang Superior   Bab 1248

    Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon

  • Tujuh Ibu Angkatku yang Superior   Bab 1247

    Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau

  • Tujuh Ibu Angkatku yang Superior   Bab 1246

    “Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi

  • Tujuh Ibu Angkatku yang Superior   Bab 1245

    Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer

  • Tujuh Ibu Angkatku yang Superior   Bab 1244

    “Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status