Share

70. Pembuat onar

Kantor polisi setempat. 

Jenar mengikuti langkah kaki Jasmine. Sama sekali tidak ada suara semenjak Jasmine keluar dari kantor polisi. Sepertinya gadis itu sedang kalut di dalam hatinya. 

"Tidak mau makan siang?" tanya Jenar, nada bicaranya sedikit tinggi karena posisi mereka yang sedikit jauh. 

Jasmine tak menggubris. Dia hanya terus melangkah menjauh dari Jenar. 

"Jasmine!" Jenar meneriakinya. Langkah kaki dipercepat, dia meraih tangan Jasmine. 

Jenar berhasil menghentikan Jasmine. Dia memandang penampilannya. "Aku akan membantumu beralasan dari papamu jika kamu mau makan siang sekarang. Aku yakin kalau belum ada nasi yang masuk k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status