Share

22. Gara-Gara Alula

“Aruni?” Yongki yang awalnya tiduran, mengubah posisi menjadi duduk.

Aruni mengenakan handuk berbentuk kimono, tetapi entah mengapa di mata Yongki Aruni terlihat begitu seksi.

Tidak lupa Aruni mengunci kamar sambil tersenyum.

“Bang, bisa minta tolong nggak?”

“A-apa?” Yongki meraba dada. Yang berada di dalam sana, berdebar-debar.

“Aku kayak masuk angin. Tolong olesi punggungku sama minyak kayu putih, ya?”

Yongki diam. Berkali-kali ia meneguk ludah.

“Gimana? Bisa?” Aruni memastikan.

“O-oke.”

Aruni berjalan gemulai menuju ranjang. Ia tengkurap di sana. Betisnya terekspose sempurna.

Dilihat dari belakang, Yongki malah membayangkan Alula yang ada di sana.

“Bang, ayo sini. Ini udah aku bawakan minyak kayu putihnya.” Aruni terus menarik target yang sudah terpancing umpannya.

Dengan gusar, Yongki pun berdiri. Rasa panas, jantung berdebar, dan sesuatu yang biasanya di bawah sana jinak, mendadak buas butuh mangsa.

Yongki pun mendekati Aruni. Ia menerima uluran minyak kayu putih dari sang istri.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tiraya
yeeeee Alhamdulillaaahhh..... Yongki selamat dari grandong.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status