Share

KETIKA RANIA MENANG

Rania mengikuti langkah Pak Yudha saat ia telah tiba disebuah butik terbaru di kota Banjarmasin ini.

Banjarmasin, setiap sudut kotanya berisi kenangan, baik itu kenangan manis maupun kenangan pahit bagi Rania.

Ada saja cerita yang melekat di sana, diantara   jalanan beraspal, diantara tepian sungai, di menara pandang, di mall terbesar, di warung makan tepi jalan. Ada cerita yang menggantung di sana.

Beruntung pemerintah Kota sekarang banyak merubah sekat-sekat yang ada demi perbaikan tata kota. Banjarmasin yang mulai indah kini menjadi jauh lebih indah.

Meski jujur perubahan itu banyak mengurangi nilai kenangan masa lalu namun tak mengapa. Bukankah kenangan itu dinikmati dari rasanya bukan tentang bangunan nya.

"Ran..." Panggil Pak Yudha lembut.

Mendengar panggilan itu Raniapun mendekat.

"Ada apa, Mas?"

"Sudah dapat pilihan gaunnya?" Tanya Pak Yudha.

"Belu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status