Share

Chapter 31

Bima POV:

Saat ini jam sudah menunjukkan pukul 17:30 sore. Aku dan beberapa teman sekelas bersiap untuk pulang kuliah. Aku membereskan barang bawaan ke dalam ransel.

Kemudian berjalan keluar kelas yang kemudian disusul oleh kedua temanku. Dan tidak berapa lama, Yuda dan Ari ikut keluar dari dalam kelas dan berjalan melewatiku dan kedua temanku.

"Buru-buru banget, mau pacaran ya? Hahaha!" Temanku berucap dengan kedua tangannya saling menyatu, seakan sedang bergandengan.

Aku yang mendengar ucapan itu hanya tersenyum kecil. Mereka berdua tidak menghiraukan ucapan temanku dan terus berjalan menuju pintu keluar fakultas.

"Aku merasa heran, orang seperti Yuda masih ditemenin!"

"Ya namanya juga pasangan, Dho." Kini satu temanku yang lain ikut bersuara. Temanku yang bernama Ridho tertawa geli mendengarnya.

"Apa orangtuanya sudah tahu tentang ini belum ya?" Mendengar ucapan temanku yang bernama Raden membuatku mulai memikirkan hal yang sama.

"Sudah mungkin, Den. Dan direstuin gitu aja s
AFRIL

Memang benar, ya? Jika kamu temui seseorang yang mungkin jahat padamu, membuatmu tidak nyaman, jangan dulu kamu benci orang itu. Karena pada setiap tindakan buruk, sebenarnya ada sesuatu disana. Sesuatu yang tidak baik. Sesuatu yang disembunyikan. Sabar ya, Bima.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status