Share

Part 28

Keadaan rumah Nara menjadi ramai karena kehadiran kedua orang tuanya, suara kebisingan terdengar dari perdebatan antara pak Cahyo dan bu Nina. setiap harinya ada saja hal yang di perdebatkan, namun di balik itu Nara sangat bahagia. rasa rindu yang sudah lama tidak bertemu keluarga pun terobati.

"Waah, bunga-bunganya jadi lebih indah di rawat sama bapak ya." puji Nara senang melihat tanaman berbagai macam bunganya yang semakin bersih terawat.

"Siapa dulu? bapak gitu loh." bangga pak Cahyo menepuk dadanya cukup kuat.

"Jangan kencang-kencang pak mukul dadanya." protes bu Nina yang ikut bergabung ke halaman belakang rumah Nara.

Pak Cahyo nyengir. "iya bu, ini sangking semangatnya."

"Oalah, lebay ya bapak ternyata." bu Nina geleng-geleng kepala melihatnya, sementara Nata terkikik geli menyaksikan hal itu.

"Yo uwes, sebaiknya kita sarapan dulu." ajak bu Nina pada suami dan anaknya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status