Share

Bab 16

Diva kemudian berjalan mendekat kearah mereka berempat. Dengan segera ia duduk di samping Alvin. 

"Vin, Pak Bambang nyuruh kita belajar bareng. Lo mau kan?" tanya Diva lembut.

"Iya, kenapa enggak? Ntar abis pulang sekolah kita ketemu di perpustakaan ya?" ucap Alvin sembari menyeruput minumannya. Diva terlihat puas dengan jawaban Alvin. Yah, mereka berdua bisa punya waktu berduaan tanpa Airin.

Airin hanya tersenyum sambil menatap Diva. Ia bahkan tidak cemburu. Lagipula mereka belajar bersama. Dan lagipula lagi, Airin bukan siapa-siapanya Alvin jadi ia tidak berhak untuk cemburu. 

"Rin, lo sakit?" tanya Rian yang berusaha mencairkan suasana. 

"Enggak kok." ucap Airin sambil menggelengkan kepala. 

"Muka lo pucet." timpal Dion. 

"Ya semalem cuma kurang tidur aja, mungkin karna itu." Diva hanya terdiam. Kedua sahabat Alvin ternyata benar-benar peduli pada Airin. Sedangkan padanya? Tidak sama sekali. 

"V

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status