Share

Bab 50 : Riski dan Cinta.

Pukul 00.00 WIB.

Cinta dan Riski tertidur di kursi depan ruang ICU. Nyonya Putri keluar dari kamar, kemudian menyelimuti tubuh Cinta dan Riski. Sontak Cinta merasa terganggu, ia membuka kedua matanya dan menatap Nyonya Putri yang tengah berdiri di hadapannya.

"Eh, Nyonya." ucap Cinta yang membenarkan duduknya.

"Maaf membuatmu terganggu, Tante hanya ingin menyelimuti kalian. Agar tidak kedinginan." jawab Nyonya Putri.

"Tidak apa-apa, Nyonya mau kemana?" tanya Cinta.

"Mau ke toilet sebentar, bisa jaga Ayah Riski sebentar," sambung Nyonya Putri yang menatap Cinta.

"Bisa, Nyonya." balas Cinta.

"Baiklah, Tante ke toilet bentar ya," jawab Nyonya Putri.

Cinta membalas dengan anggukan, dan Nyonya Putri pun melangkahkan kakinya ke arah toilet. Riski masih saja tertidur pulas di samping Cinta, tanpa disengaja kepala Riski bersandar ke bahu kekasihnya. Gadis itu tersenyum kecil dan menggenggam tangan kekasih, kemudian mencium punggung tangan Riski. Cinta menyelimuti tubuh kekasihnya dan menatap w
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status