Share

Sampul Seorang Dean

Dean menarik napasnya dalam-dalam kemudian mengembuskannya dengan cepat. Ini adalah hari ke-empat dia tak mendapati Alya ada di rumah setelah pulang dari kantor. Istrinya itu memang sudah bilang akan lembur. Katanya sedang ada banyak pekerjaan di kantornya. Namun, Dean menangkap ada sesuatu yang aneh dari diri Alya. Mereka memang sering adu mulut. Pertikaian sudah menjadi hal biasa di dalam keseharian mereka, tapi pertikaian terakhir tentang Dean yang menyebut nama Dian saat tidur memang tidak bisa dianggap biasa saja. Dean merasa Alya seperti menghindarinya sejak hari itu. Dia bukannya terlalu percaya diri, tapi memang gelagat Alya yang berbeda sudah terlihat dengan nyata.

Meremas rambutnya dengan kasar. Dean merasa frustasi. Keadaan seperti ini terasa sangat menyesakkan dada. Biasanya setelah bertengkar mereka akan akur lagi tanpa menunggu hari berganti. Namun, ini sudah empat hari dan itu sudah termasuk lama. Dia tak suka diacuhkan oleh Alya lebih lama lagi.

Tak mau

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status