Share

15. Sudah Keterlaluan

Napas Lintang memburu. Dadanya naik turun, penuh rasa benci melihat Raga. Karena dengan sengaja menabrak Raga di depan gedung perusahaan, Lintang akhirnya berakhir di dalam ruangan pria itu. Berdiri di tengah ruang, seperti seorang terdakwa yang sudah tidak bisa berbuat apa-apa karena bukti sudah berada di depan mata.

Entah apa yang terjadi dengan kaki pria itu, setelah Raga terjatuh akibat Lintang menabraknya. Yang semakin membuat Lintang tergerus amarah ialah, Raga meminta satpam yang bertugas, untuk menyeretnya masuk tanpa rasa manusiawi sedikit pun.

Sedangkan Fayra, kini sibuk mencari perhatian dengan memijat kaki pria itu.

“Dasar preman,” umpat Fayra dengan wajah khawatir melihat pergelangan kaki Raga yang tampak memar. “Kamu sudah gila? Berani-beraninya nabrak Raga—”

“Ya! aku sudah gila!” sahut Lintang memotong ucapan Fayra dengan hardikan. “Dan Mas Raga sudah nikah sama orang gila! Jadi, kami sudah sama-sama gila. Itu yang mau kamu dengar, ha!”

“Lintang!” hardik Raga sembar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Rima Kerans
seruuu... bagus banget ceritanya,, suka
goodnovel comment avatar
Iin Rahayu
Ayooo Lin tabok saja mulut Fayra, punya mulut dr tadi beribet saja dr tadi bikin jengkel....
goodnovel comment avatar
Junaedi Juna
mending d banting aja fakta nya biar nggak ngemeng mulu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status