Share

16. Freya

"Sini, mas belum cium."

"Malu. Bigel malu loh ... enggak mau."

"Bigel, sini ...." Hasbi berusaha menarik lembut tangan Bigel agar lebih mendekat padanya.

"I-itu banyak mobil lewat. Nanti, kalau diliatin malu ah, Mas," balas Bigel, masih menolak untuk dicium sang suami.

"Masnya mau cium ini. Ga ada afeksi loh mau berangkat kerja."

"Kau udah tadi di rumah ...."

"Kurang, yang tadi di rumah ga kerasa."

"Nanti diliatin orang, kan malu, is," protes Bigel, tapi ekspresinya begitu lucu dan menggemaskan bagi sang suami.

Kali ini, Hasbi menyentuh punggung Bigel dan menariknya sedikit sampai wanita itu benar-benar dekat dengannya.

Muah.

Hasbi berhasil mencium pipi kiri Bigel dengan sempurna. Tentu, membuat Bigel jadi salah tingkah dengan perlakuan suaminya tersebut.

"Malu ...," tuturnya lagi sembari celingak-celinguk kiri dan kanan dengan wajah yang sempurna merah merona. Dia berharap tidak ada orang yang melihat keduanya.

Muah.

"Ngapain malu? Kan, dicium suaminya sendiri," celetuk Hasbi dan kemb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status