Share

BAB 21

Author: Rainina
last update Last Updated: 2025-10-14 10:18:05

“Rumor apa…” ucapan Sophie terhenti. Sesuatu di mata Lucas membuatnya tidak sanggup melanjutkan pertanyaannya.

Tatapannya yang begitu dingin terasa menusuk, penuh amarah bercampur rasa kecewa.

Sophie menelan ludahnya, ketakutan terus beranjak masuk dalam dirinya. Tangannya bergetar di sisi tubuhnya, berusaha untuk tetap menatap langsung ke arah Lucas.

“Apa kamu bersenang-senang dengan pria itu?” suara Lucas yang terdengar pelan tetap tidak bisa menyembunyikan amarah di dalamnya.

Sophie menggeleng cepat. “Aku tidak bertemu dengannya untuk melakukan hal seperti itu…” tapi suaranya terlalu lemah untuk terdengar meyakinkan.

Cengkraman Lucas di bahu Sophie terasa semakin erat. “Apa kamu merencanakan hal yang sama dengan apa yang dulu kau lakukan dengan perusahaan keluargamu?”

Mata Sophie melebar. “Lucas, aku nggak ngerti kamu bicara apa…” suaranya Sophie yang terdengar serak mulai terdengar seperti permohonan.

“Pembohong.”

Sophie mencoba untuk mundur berusaha melepaskan diri dari cengkrama
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Usai Tidur Panjang, Aku Menjadi Istrinya   BAB 50

    Lucas semakin menekan bibirnya pada Sophie, tidak lagi ragu. Sophie merasakan jantungnya berdetak begitu cepat saat Lucas menariknya lebih dekat, seolah tidak ingin ada ruang tersisa di antara mereka. Berbeda dengan ciuman pertama mereka di rumah orang tua Sophie, kali ini tangan Sophie melingkar erat di leher Lucas, sementara jemari Lucas menyusuri pipi, lalu turun ke pinggangnya, menahan Sophie kuat dalam pelukannya.Ciuman yang awalnya lembut berubah intens, Lucas mendorong Sophie perlahan hingga punggungnya menyentuh dinding. Tangannya terus bergerak turun dari pinggang Sophie.Suara nafas mereka yang beradu perlahan larut dalam kegelapan malam.=Pagi itu terasa begitu sunyi, Lucas yang sudah terbangun sejak tadi menatap lama wajah Sophie yang tertidur pulas sambil memeluk pinggangnya.Lucas menopang kepalanya dengan satu tangan. Sementara tangan lainnya menyusuri rambut Sophie dengan lembut. Wajah wanita itu jelas terlihat begitu lelah.Kenangan semalam muncul kembali. Bagaiman

  • Usai Tidur Panjang, Aku Menjadi Istrinya   BAB 49

    Sophie mengernyit, berusaha memahami maksud Maya. “Apa maksudmu?”“Tidakkah kau merasakannya?” Maya tersenyum samar, tapi sorot matanya terlihat seperti menyimpan luka.“Keraguanku di suaraku saat kamu bilang kalau kamu tidak ingat semua hal yang terjadi satu tahun sebelum kecelakaan itu terjadi? Itu karena aku tahu… kau tidak akan kuat kalau suatu saat kamu mengingat apa yang sudah kau lakukan.”Sophie membeku. Jantungnya berdetak keras, tubuhnya seolah ditahan oleh ketakutan yang tak bisa ia mengerti.“Sejujurnya, aku juga tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi padamu waktu itu,” lanjut Maya, suaranya merendah seperti penuh iba. “Tapi kamu berubah, Sophie. Hingga aku tidak bisa mengenalimu lagi”Maya menutup wajahnya sendiri dengan telapak tangan, tubuhnya sedikit bergetar, seolah terlalu berat untuk mengingat. Tapi dari sela jemarinya, matanya melirik ke arah Sophie, tajam dan penuh perhitungan.Diam-diam memperkirakan waktu yang tepat sebelum memulai perkataannya lagi untuk memban

  • Usai Tidur Panjang, Aku Menjadi Istrinya   BAB 48

    Senyum Kevin kembali merekah saat melihat wajah kebingungan Anna. “Kartu namaku.”“Untuk apa anda memberikan kartu nama pada saya?” Suara Anna terdengar kaku, berusaha menyembunyikan ketidaksenangannya.“Entahlah. Aku hanya memiliki firasat bahwa mungkin nantinya kita akan bertemu lagi.” Kevin mencondongkan tubuhnya, membuat jarak antara dirinya dan Anna menipis. “Tapi sebagai saran, akan lebih baik kalau anda menghubungi saya lebih dulu sebelum pertemuan itu.”Itu adalah ancaman. Anna tahu jelas itu adalah sebuah ancaman. Matanya melirik ke bawah, ke arah kartu nama yang berada di meja counternya.Tulisan berwarna emas di ujungnya membuat Anna membulatkan wajahnya. Campbell Industries.Campbell Industries? Tuannya? Apa Sophie Elman… menikahi ‘sang Lucas’?Bagaimana bisa? Terakhir kali, wanita itu bahkan tidak pernah bertemu langsung dengan Lucas Campbell.“Dilihat dari ekspresimu, sepertinya kamu tidak terlalu asing dengan tempatku bekerja.” Anna kembali mengalihkan tatapan ke arah K

  • Usai Tidur Panjang, Aku Menjadi Istrinya   BAB 47

    Anna sedang membersihkan gelas di cafenya yang sepi. Sudah beberapa minggu ini pengunjung jarang datang, membuatnya kerap bertanya-tanya apakah ia sebaiknya menutup café kecil di pinggiran kota ini dan kembali mencari pekerjaan.Lagipula ia memiliki cukup kemampuan dan pengalaman untuk mendapatkan pekerjaan yang cukup bagus.Namun bayangan masa lalu segera menghantam pikirannya. Jemarinya meremas cangkir yang ia pegang dengan kuat.Tidak. Apapun alasannya, kembali bekerja pada seseorang bisa jadi hanya akan membuatnya kembali menjadi bulan-bulanan. Bahkan jika café ini tidak memiliki pelanggan lagi, itu tetap lebih baik daripada menjejakkan kakinya lebih dekat dengan masa lalu yang ingin ia lupakan.Bel pintu berbunyi. Membuat Anna tersentak dari lamunannya dan segera berdiri di depan counter.Seorang pria tinggi dengan setelan rapi masuk. Tatapan Anna sempat terhenti pada pria itu, wajahnya yang terlihat ramah cukup membuat wajah Anna memerah hanya karena melihatnya.Begitu melewati

  • Usai Tidur Panjang, Aku Menjadi Istrinya   BAB 46

    Sophie pulang dengan langkah berat, pikirannya masih dipenuhi bayangan Anna. Begitu sampai di rumah, ia langsung meraih ponselnya. Jemarinya bergetar saat menekan nomor Anna yang masih ia hafal di luar kepala.Tapi yang ia dapatkan hanyalah jawaban mesin di seberang telfon. Sophie tercekat. Nomor itu sudah tidak aktif.Sophie terdiam lama, ponsel di tangannya bergetar bersama nafasnya yang semakin cepat. Rasa frustasi meluap begitu saja, ia melempar ponselnya ke atas tempat tidur.“Semua orang meninggalkanku…” gumamnya dengan suara pecah. Tangannya mengepal, air mata jatuh bukan karena sedih, melainkan karena rasa dikhianati yang muncul secara mendadak. “Mereka semua membuangku begitu saja.”Sophie berjongkok di lantai, Tangisannya mulai pecah, suara isakannya terdengar seperti teriakan yang coba ia tahan. Bahunya naik turun, tubuhnya bergetar hebat karena amarah.Pintu kamar tiba-tiba terbuka. Lucas masuk, wajahnya tenang tapi sorot matanya tajam.“Apa lagi yang kau tangisi sekarang,

  • Usai Tidur Panjang, Aku Menjadi Istrinya   BAB 45

    Sophie menghentikan langkahnya saat melewati bagian keuangan. Ia sempat ragu selama beberapa saat hingga akhirnya Sophie menolehkan wajahnya.Di sana, Kevin masih berdiri. Pria itu ikut berhenti, seolah telah mengikuti Sophie dengan sengaja. Senyuman yang selalu terpampang di wajahnya kali ini terasa berbeda di mata Sophie, senyumnya yang selalu tenang dan konsisten membuat Sophie merasa merinding..“Tidakkah seharusnya kita berpisah di sini?” suara Sophie terdengar pelan namun tegas, mencoba memberikan jarak lebih di antara mereka. “Bukannya kamu ke sini karena ada urusan?”“Benar.” Kevin mengangguk singkat, senyumannya tetap terjaga. “Tapi apa yang lebih penting dibanding menjaga istri dari bos saya sendiri? Saya yakin, Tuan Lucas akan sangat memahaminya.”Ucapan itu membuat Sophie tercekat sesaat. Lucas tidak akan peduli… pikirnya lirih dalam hati. Namun Sophie tetap mecoba menampilkan senyum tipis, berusaha terlihat tenang.“Aku ada sedikit urusan lagi di sini,” ujarnya, mencoba

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status