Share

13. KENANGAN

Ayah! Ibu! Selamatkan mereka! Aku mohon!”

Sean mengelus pucuk kepala Velin lembut saat kekasihnya itu mengigau dalam tidur. Sean tahu, ada satu luka yang tak mampu diobati oleh siapa pun, bahkan dirinya sendiri.

“Ayah!” Bulir air mata jatuh. Sean dengan sigap menghapus tanpa membuat pergerakan lebih yang mengganggu tidur perempuan yang telah mengalihkan dunianya itu.

Kening Sean mengernyit saat jari-jari lentik Velin meremas selimut begitu kuat. Sean bertanya-tanya, apa mimpi yang sedang dialami Velin begitu mengerikan? Apa kehilangan yang dirasakan Velin seperti yang ia rasakan, dulu?

“Vel.” Sean mengelus pipi lembut itu. Berharap sang pemimpi segera terbangun. Sean tidak ingin Velin melanjutkan mimpi buruk itu!

Kehilangan adalah sesuatu yang menguras kinerja otak hingga membuat air mata tumpah.

“Vel.” Sekali lagi, Sean membangunkan Velin. Tangannya kini menepuk pelan pipi mulus itu.

Dan berhasil. Velin terbangun!

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
The Sky
Masa lalu Sean. Astaga. Premannya gay? Sean di sodomi? Tdak mungkin. Tolong katakan ini hanya sebuah sandiwara atau prank
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status