Share

14. Ramen dan Kenyataan

"Jika Tuhan membiarkanku kembali pada masa lalu, aku akan memilih tidak mengenalmu!"

— Velin Ashakira

—— 

Ketika Tuhan telah menempatkan takdir di titik terendah. Manusia hanya bisa menerima dan belajar untuk memperbaiki diri. Jika tidak sanggup bertahan, pilihan terburuk akan menjadi akhir dari semuanya. 

Namun, seburuk apa pun takdir, Tuhan tidak akan memorak-porandakan begitu saja hidup hambanya. Karena ada kalanya di balik tangis dan derita, ada sejuta tawa yang menunggu.

Dan Velin selalu percaya, setiap langkah yang ia ambil, Tuhan selalu menyertainya. Tidak peduli jika itu bahkan mampu membuat dirinya dirundung pilu sepanjang masa. 

 

**** 

 

Velin mendorong pintu kaca swalayan, berlenggok-lenggok masuk. Tujuannya cuma satu, mencari ramen di deretan rak mi instan. 

“Wah!” Binar bahagia terlihat jelas di mata Velin saat deretan mi ramen tersusun rapi di rak. Rasa lapar mendadak menderanya, ramen itu seolah melamba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status