Share

Bab 60

Sudah barang tentu ucapan rekan kerja yang memotong perkataannya itu membuat rahang Aji mengeras. Dia memberikan tatapan tajam mengintimidasi, menghapus semua ekspresi ramah yang tadi sempat dia berikan.

Melihat hal itu, Roni pun menelan ludah. Sepertinya dia sudah salah bicara. Meski ucapannya tadi hanya bercanda, tampaknya Aji sangat tidak berkenan. Dia pun memegang pundak pria di hadapannya itu.

“Aji, aku-“

“Kamu tidak tahu apa-apa,” potong Aji seperti ingin membalas Roni.

Roni yang terkejut dengan reaksi Aji pun menjadi kian tergagap. “A-aku-“

“Ini hadiah dari istriku. Kamu mengucapkan selamat ulang tahun padaku kemarin. Dan istriku membelikan mobil ini padaku.”

Mulut Roni menganga. Dia sungguh tidak mengira jika Aji ternyata berasal dari keluarga yang perekonomiannya jauh di atas dirinya. Penampilan manajer pemasaran yang baru itu terlihat terlalu sederhana untuk seseorang yang berada. Terlebih, kemarin Aji juga mengendarai mobil keluaran lama yang dia pikir masih belum lunas c
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status