Share

WAITING FOR HER LOVE (BAHASA INDONESIA)
WAITING FOR HER LOVE (BAHASA INDONESIA)
Author: SZ. Soed

PROLOG

Author: SZ. Soed
last update Last Updated: 2021-01-12 18:16:47

Kalea Pradipta gadis yang penuh kecerian. Umurnya masih 20 tahun. Ia adalah seorang penyanyi muda berbakat. Perawakannya Tinggi, kulit putih mulus, rambut hitam, lebat dan selalu sepanjang bahu. Ia senang sekali jika rambutnya dikuncir setengah. Dia bilang menampilkan sisi feminimnya.  

Kalea biasa disapa Lea. Kalau papihnya lagi iseng selalu memanggil anak kesayangannya itu dengan panggilan Lele. Karna memang Lea juga menyukai ikan lele. Tapi hal yang lain yang disukai oleh Lea dan ga boleh ketinggalan setiap harinya adalah es krim.

Karna sudah sedari kecil suka sekali makan es krim dan setiap harinya selalu dimanja oleh mamihnya jadi ia selalu stock es krim di kulkasnya setiap hari. Ngomong-ngomong Lea ini masih belum punya pacar loh. Padahal banyak banget cowo-cowo yang ngejar Lea. Bahkan cowo-cowo itu seneng banget ngirimin bunga untuknya. Tapi bukan bunga sembarang bunga. Ada 1 bunga yang spesifik dia suka yaitu adalah bunga peony dan cowo-cowo itu selalu mengiriminya bunga peony ke rumahnya.

“Non, ada kiriman bunga lagi nih,” kata mbok Ijah menenteng sekeranjang rangkaian bunga peony yang baru saja sampai dan diantarkan oleh seorang kurir.

“Makasih Mbok. Dari siapa ya?” tanya Lea sambil melangkah mendekati bunga peony yang diletakkan di meja cabinet di kamarnya.

“Ga tau, Non. Si mbok ga nanya ke situ-situ sih sama kurirnya. Palingan juga dari si Tuan Muda Mario. Seperti biasa.” Katanya sambil menyeringai dan mohon diri untuk kembali turun.

Ia membuka kartu ucapan yang diletakkan diantara bunga-bunga indah yang sangat ingin sekali dipeluknya. Bunga itu campuran warna kuning dan putih.

“Mario!” Gumamnya, “tau dari mana dia alamat rumahku?” katanya berceloteh sendiri.

Lea baru saja menempati rumah barunya beberapa hari ini. Dan Mario sudah tau saja alamat rumahnya yang baru.

‘Dasar Penguntit!’ gumamnya dalam hati.    

Tak lama kemudian suara dering dari ponselnya terdengar begitu nyaring hingga membuat Lea terkejut. Kemudian ia meraih ponsel berlogo apel digigit keluaran terbaru miliknya yang berada di nakas sebelah tempat tidurnya. Terpampang jelas di sana ada nama lelaki yang baru saja mengirimkan bunga untuknya.

“Halooo manis,” sapa Mario begitu nada sambungnya terhubung dengan Lea.

“Manis manis … emangnya gw gula!” jawab Lea sewot, “mau ngapain sih lo pake segala ngirimin gw bunga? Dan tau dari mana alamat rumah gw yang baru?” kemudian duduk di ujung tempat tidurnya.

“Ya gw kan tau lo suka sama cowo yang romantis. Jadi gw ya pengen jadi cowo romantis buat lo dan ngasih bunga kesukaan lo itu. Apalagi bunga peony itu lambang cinta dan bunga itu lambang cinta gw buat lo! Karna gw cinta sama lo, jadi gw cari taulah. Mau ke mana kek pasti gw bakalan tau lo di mana!” celotehnya pada Lea.

“Hoekk, pagi-pagi udah dengar rayuan gombal lo. Bisa ga sih lo ga ngegombalin gw sehari aja?” protes Lea pada Mario.

“Engga bisalah Sayang. Kalo gw ga ngegombalin lo. Lidah gw nanti gatel-gatel. Mangkanya gw selalu harus neggombalin lo setiap hari. Kalo perlu setiap saat.” Katanya lagi.

Lelaki itu terdengar seperti sedang menyeringai.

“Diihhh … kurang kerjaan apa gimana sih lo? Udah cuma mau ngomong itu aja kan?"

“Eits, tunggu dulu Sayangku!”

“Sayangku-sayangku! Sejak kapan kita jadian? Gw ga mau ya dibilang cari-cari sensasi dan pansos gara-gara pacaran sama lo, Cassanovanya kampus. Ih najong amit-amit banget!” Lea bergidik ngeri membayangkan jika hal itu sampai terjadi.

“Oh engga dong Sayang. Tentu aja aku tulus sama kamu,”

“Udah ah, berisik gw mau olahraga. Jadi ga usah ganggu gw.” Katanya kemudian memutuskan sambungan telponnya.

Lea kemudian mengambil baju yang sudah ia siapkan untuk ia kenakan lalu memasukannya dalam tas olahraga yang sudah ia ambil dari walk in closetnya.

******

“Pagi Mamiku Sayang,” sapa Lea begitu melihat mamihnya yang sedang merangkai bunga-bunga peony yang dikirimkan oleh beberapa pengagumnya ke rumah.

Mami memasukkan bunga-bunga itu kedalam pot-pot dan membaginya juga merangkainya menjadi rangkaian yang cantik.

“Pagii, Sayangnya mami sudah bangun toh ternyata. Mau ke mana Sayang?” katanya kemudian menyambut ciuman di pipinya dari putri kesayangannya.

“Iya Mi. Aku berangkat ya. Nanti siang soalnya ada kuliah. Jadi aku takut ga keburu ngegym.” Kemudian duduk di sebuah kursi dan memakai sepatunya di sana.

“Iya udah kamu ati-ati ya. Tapi pulang ngegym langsung pulang kan?” tanya mamihnya lagi.

“Iya Mamiku Sayang.”

“Oke,” Maminya tersenyum.

Lea kemudian melangkahkan kakinya menuju pintu, tapi sebelum sampai di pintu si mbok berlari sambil membawa jinjingan kecil terlihat dari sela-sela tas kecil itu ada sebuah tumbler yang mungkin sudah berisi sesuatu untuk nonanya itu.

“Noooon tunggu, sarapannya ketinggalan!” kata mbok Ijah menghentikan langkah nonanya itu.

“Oh iya, aku lupa. Makasih Mbokku Sayang,” kata Lea kemudian membalikkan tubuhnya menghadap Mbok Ijah dan menerima sebuah bungkusan yang sudah disiapkan si mboknya.

“Sama-sama, Non. Hati-hati ya!” kata si mbok tersenyum ramah.

 ******

SZ. Soed

Hi, Semoga kalian masih terus menantikan novel ini ya. Maaf karna jarang sekali UPDATE, author akan berusaha semaksimal mungkin untuk melanjutkannya. Jadi, tetap tunggu dan nantikan kisah cintanya Damas dan Kalea dalam novel WAITING FOR HER LOVE ini ^_^. Jangan lupa untuk berikan rate 5 pada cerita author ini, tambahkan pada library kalian dan juga comment pada setiap chapternya ya (Tapi mohon untuk tidak membocorkan isi cerita yang author publish di kolom comment ya Sayang-sayangkuuu ^_^) Love, Author 💗 💗 💗

| Like
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
SZ. Soed
I*G author : sz.soed ......
goodnovel comment avatar
minicroissant
menarik sih ceritanya.. mau follow akun sosmed nya dong kalo boleh?
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • WAITING FOR HER LOVE (BAHASA INDONESIA)   WFHLove - CH 44

    Rahang dan tangan Coco sukses mengepal dan deru nafas yang tidak beraturan membuatnya menatap dua anak manusia yang sedang bergumul dengan gairah yang entah siapa yang memulainya. Lea dan Damas sukses dibuat jadi bergidik ngeri. Terutama Lea yang pasti akan menjadi tersangka atas kejadian yang baru saja tidak sengaja dipertontonkan untuk mantan calon suaminya itu. Lea yang tadinya terpejam bahkan langsung membeliakkan matanya karna mendengar suara yang begitu ia kenal itu. Damas juga jadi menghentikan kegiatannya yang sedang menikmati tubuh istrinya dan ikut melihat ke sumber suara yang membuat mereka saling terdiam dan mengumpulkan kesadarannya sesegera mungkin.“Co … Co?” Lea terkejut melihat lelaki yang dulu hampir menjadi suaminya itu kini malah melihat dirinya dengan suami sahnya hampir melakukan hubungan intim di sana. Mereka yang sedang dikuasai oleh gairahh jadi tidak begitu fokus dengan suara derap langkah. Yang terdengar di ruangan itu adalah suara cecapan yang Damas lakuka

  • WAITING FOR HER LOVE (BAHASA INDONESIA)   WFHLove - CH 43

    Dua hari kemudian, “Halo, iya Pa, tunggu sebentar ya. Saya keluar dulu.” Damas menjawab telpon seseorang ketika ia dan Lea sedang berada di ruang keluarga. Hari itu tidak ada jadwal yang mengharuskan Damas untuk berangkat ke kantor. Ia lebih memilih untuk berada di penthousenya menemani Lea. Jadilah Damas memesan makan siang untuk mereka nikmati berdua. Tak lama lelaki itu memasukkan ponselnya kembali ke dalam kantong celananya setelah menjawab telpon dari orang yang mengantarkan makanan untuk mereka. “Siapa, Sayang?” tanya Lea yang kemudian menanyakan hal itu pada suaminya yang sekarang sudah berdiri dari sofanya. “Aku ke depan dulu ya, ini driver ojek onlinenya sudah sampai. Aku pesan makanan untuk kita berdua.” Kata Damas yang kemudian menyunggingkan senyumannya. “Oke aku tunggu,” Damas kemudian keluar setelah mengelus pucuk kepala Lea dengan sayang dan sedikit mencubit gemas pipi istrinya yang sudah terlihat sedikit chubby karna terlalu banyak disuguhkan makanan lezat dari su

  • WAITING FOR HER LOVE (BAHASA INDONESIA)   WFHLove - CH 42

    3 Bulan kemudian.Damas akhirnya berhasil membujuk Lea untuk pulang ke rumahnya setelah mereka berdua menyelenggarakan acara 4 bulanan untuk anak mereka. Mereka membuat acara 4 bulanan untuk buah hati mereka tentunya dengan acara tertutup di sebuah resto yang sudah mereka booking khusus untuk acara itu. Hanya ada beberapa kerabat dan sanak saudara yang hadir dalam acara itu. Bahkan mungkin tidak lebih dari 200 orang yang datang untuk memanjatkan doa bersama untuk kesehatan dan kelancaran kelahiran buah cinta mereka.Lea sendiri memang awalnya menolak untuk membuat acara itu, mengingat kondisi Coco yang masih belum mengetahui kondisi dan situasi yang sebenarnya tentang hubungan mereka. Tapi Damas berjanji hal itu tidak akan mempengaruhi kondisi apapun mengenai mantan teman duelnya itu. Jadilah, Lea akhirnya mau ikut dalam persiapan acaranya itu. Bahkan, Lea tampak paling bersemangat untuk mempersiapkannya.Setelah mereka sampai di kamarnya, Damas mulai membuka setiap helai benang yang

  • WAITING FOR HER LOVE (BAHASA INDONESIA)   WFHLove - CH 41

    Ane langsung pulang ketika mendengarkan kabar dari Coco. Gadis itu juga begitu mengkhawatirkan sahabatnya. Walaupun Ane dan kedua orangtua Coco sudah tau apa yang menjadi penyebab Lea seperti itu. Tapi Ane tetaplah khawatir pada sahabatnya itu. Marvel dan Marlina langsung meminta Ane untuk pulang walaupun acara pernikahan salah satu kolega Marvel masih belum selesai terlaksana. Ane menurut mendengar perintah dari kedua orangtuanya untuk menemani Lea di mansion mereka. “Lea!” Ane sedikit berbisik ketika Lea sedang terlihat berbaring dan tertidur pulas di kamarnya. Ane mengelus lengan Lea dengan lembut sehingga membuat Lea tersadar. “Masih pusing?” tanya Ane ketika melihat Lea mengerjap beberapa kali untuk mengumpulkan kesadarannya. “Ya, sedikit. Maaf aku jadi mengganggu acaramu, An.” Ucap Lea yang menyandarkan tubuhnya di headboard ranjang king size milik sahabatnya. “Sama sekali

  • WAITING FOR HER LOVE (BAHASA INDONESIA)   WFHLove - CH 40

    Kini hanya tinggal Coco dan Lea di dalam sebuah ruang tunggu. Lea diminta untuk menunggui Coco yang baru saja menyelesaikan terapinya. Gadis itu meminta pa Hardi untuk mengambilkan obat dan vitamin yang harus rutin diminum oleh Coco di apotik di dekat ruang tunggu itu. “Co, apa kamu ingin makan sesuatu?” tanya Lea yang kemudian menyodorkan menu makanan sebuah resto cepat saji pada layar ponselnya. Kebetulan setelah pulang dari Hospi Hospital, tidak ada orang di mansion keluarga Avilash. Kedua orangtua Coco dan Ane sedang pergi ke sebuah acara pernikahan kolega Marvel. Jadilah, hanya tinggal mereka berdua yang ada nanti di dalam rumah. Tentu saja, dengan pa Hardi sebagai pendamping bagi Coco saat ini. Karna mendengar rencana kedua orangtuanya, Coco juga meminta pa Hardi dan ARTnya tidak memasak untuknya. “Aku tidak ingin apapun yang ada disana,” ucap Coco sambil menggelengkan kepalanya. “Kamu harus makan. Kamu per

  • WAITING FOR HER LOVE (BAHASA INDONESIA)   WFHLove - CH 39

    “Selamat, ya! Kandungannya Lea sehat. Aku akan meresepkan vitamin untuk Lea dan bayi kalian. diminum harus rutin dan jangan cape-cape ya, Lea. Aku tau jadwal kamu pasti padat. Pa Boss, ringankanlah tugas Istrimu jangan suruh dia bekerja dulu. Kalau bisa,” kata Dokter Syafima sambil memberikan senyuman pada Lea dan Damas yang tengah duduk di depannya. Dokter Syafima yang juga sempat menjadi penyanyi di bawah naungan perusahaan Damas itu ikut merasakan kebahagiaan yang tercipta di hadapannya. Ia merasa terkejut begitu melihat Damas nyatanya membawa Lea ke hadapannya untuk memeriksakan kandungannya. Saat mereka menikah, Syafima yang akrab disapa dokter Syasya itu diundang ke acara pernikahan mereka. Tapi, sayangnya Syasya tidak bisa datang dan mengirimkan doa dan juga beberapa hadiah ke penthouse Damas dan Lea. “Aku sih ingin saja, memberikannya libur. Tapi Ka Syasya juga tau kan Istriku ini sangat tidak bisa diam. Aku takut jika nantinya akan di

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status