Share

BAB 28 B

WANITA KEDUA 28 B

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Ketika gerimis itu berhasil sembunyi dalam reda yang tidak terlihat, Thifa mendadak ingin pergi ke toilet. Entah kenapa tiba-tiba terasa ingin segera membuang air kecil.

“Maaf, semuanya ... saya ijin ke toilet sebentar,” ucap Thifa, lalu bangkit dan melangkah ke belakang tanpa menunggu jawaban mereka, sedangkan orang yang tengah menikmati makan siangnya hanya menatap kepergian Thifa.

Thifa sedikit tahu di mana letak toilet berada langsung melangkah tanpa ragu. Sebagai seorang karyawan di Swalayan Melati pastilah sedikit mengetahui letak-letak kawasan di sekitarnya. Apalagi untuk sekelas restoran yang berada bersebelahan dan kerap singah sebagai pembeli, sudah sewajarnya ia tahu keberadaan toilet restoran milik Serena.

Tidak kurang dari lima menit, wanita yang merasa lega telah membuang hajat kecilnya bergegas kembali untuk bergabung dengan pemilik tempatnya bekerja dan sahabatnya. Tanpa sengaja ia melihat pria yang meminta maaf telah me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status