Share

Bab 32

Selena

"Aku ke sini mau memperingatkan wanita yang tidak tahu malu yang sukanya menggoda suami orang lain," ucapnya lantang.

Aku yakin suaranya itu terdengar ke beberapa tetangga dan sekarang mereka sedang bersiap-siap untuk ke sini. Apalagi ada beberapa orang yang memang suka bergosip dan suka membesar-besarkan masalah.

Duh, Siska. Kalau ngomong gak pernah lihat ke diri sendiri dulu. Padahal dia yang begitu, tetapi malah lempar batu sembunyi tangan.

"Apa?" Rania terbahak-bahak ketika mendengar perkataan Siska. "Kebalik. Ada juga Lo yang merebut suami Selena sampai Naya enggak punya seorang ayah. Dasar teman enggak ada akhlak, Lo!"

Kali ini Rania benar-benar emosi dan aku juga demikian. Hanya saja sekarang belum waktunya untukku bicara, biarkan Rania mengungkapkan kekesalannya dulu. Aku yakin Umi juga mau bicara.

Siska sudah menebar kebencian kepada beberapa orang. Jadi, wajar saja kalau dia sekarang bukan hanya dijauhi, tetapi dimusuhi.

Kita memang tidak boleh membenci makhluk Allah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status