Share

Bab 33

"Wah, denger aku mau ke sini, ternyata langsung membuat hatimu panas, ya. Padahal di Jakarta banyak tempat hiburan yang enggak kalah jauh dari tempat ini," celetukku sambil melihat Siska dari atas sampai bawah.

Sekarang dia bahkan tidak menggunakan kerudung dan pakaiannya benar-benar sangar terbuka. Jauh dengan Siska yang dulu. Meski tidak menutup aurat secara sempurna, tetapi tidak separah sekarang.

"Kau!" Siska mengarahkan telunjuknya sambil menatapku dengan penuh amarah.

Padahal, aku hanya menyapa dengan bahasa yang lembut, tetapi dia sudah marah seperti sekarang dan mengeluarkan suara yang keras hingga membuat kita menjadi pusat perhatian.

Mas Nizam dan Mama yang ada di sampingnya menatapku lekat. Kaget mungkin karena melihatku menutup aurat dan ini adalah kali pertama.

"Kamu Selena?" tanya Mas Nizam sambil membulatkan mata.

"Selena, kamu pakai gamis dan jilbab?" Mama mertua terlihat lebih syok lagi.

"Iya, Ma. Sama seperti yang Umi katakan, aku akan menutup aurat kalau suamiku mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Iyan Yuniar
seru selalu d tgu klanjutan'y thorr...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status