Share

BAB 22. Cari tahu.

Aku cukup lama berdiri di jalan depan rumah Mbak Desi. Anak remaja yang kutanya tadi sudah pergi begitu saja padahal aku belum selesai bertanya. Seorang ibu keluar lagi membawa besek ini kesempatanku untuk bertanya.

“Ibu, permisi apa acara di dalam sudah selesai?" tanyaku sedikit keki.

“Alhamdulillah, sudah Mbak. Acaranya kan, memang dari tadi pagi dan Alhamdulillah berjalan lancar. Ada apa ya, Mbak?”

“Em ... a—ku. Maksudnya acara apa ya, Bu?” kataku enggak jelas. Duh, jadi salah tingkah gini. Ibu itu melihatku curiga kemudian tersenyum lebar.

“Jadi, ini acara aqiqah anak Mbak Desi dan sekaligus nikahan dia.”

“Memang Mbak Desi kapan melahirkannya kemarin kami bertemu masih hamil.”

“Kemarin sore lahirannya di Bidan Tuti. Gangsar gitu bayinya pinter. Eh, dia itu kan, enggk punya suami alias hamil di luar nikah. Terus pagi tadi langsung aqiqahan anaknya nah, siang tadi sehabis Zuhur sekaligus nikahan,” terang ibu ini. Duh, sepertinya aku salah orang untuk bertanya sepertinya ibu ini suka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nobita
kalau sudah penyibuk itulah jadinya....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status