Share

Ada Apa Denganmu

"Tunggu ya, mas akan segera kesana." Bukan jawaban atas pertanyaanku yang keluar dari bibir lelaki yang ada di seberang telepon sana tapi perkataan lain.

"Iya."

"Mungkin agak lama, karena tadi Mas pikir kamu akan pulang malam lagi jadi sekarang belum siap-siap berangkat," ucapnya lagi.

"Iya." Aku kembali menjawabnya dengan pendek.

Aku memilih untuk tetap menunggunya di depan hotel malas kembali ke dalam untuk sekedar duduk di lobinya.

Tiga puluh menit berlalu menunggu, aku disapa oleh Pak Arya yang entah kenapa beliau keluar dari kamar hotelnya.

Kamu belum pulang Mentari?" tanyanya.

"Mau saya antar?" ucapnya menawarkan diri.

"Tidak perlu, Pak. Terrima kasih saya sedang menunggu jemputan."

"Siapa yang menjemput?"

"Suami saya," jawabku jujur apa adanya.

"Masyaallah, ternyata kamu sudah menikah saya pikir kamu belum menikah."

"Saya sudah menikah, Pak. Tapi belum lama ini dan teman-teman di kantor memang hanya beberapa saja yang tahu, hanya teman dekat karena kami belum sempat mengadak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status