Share

73-TERIAKAN

Wanita itu tersenyum, mendengar perkataan dari sosok yang tinggi besar itu. senyumannya yang anggun membuat kecantikannya semakin bertambah.

“Tidak perlu repot-repot, aku sekarang tidak meminta hal-hal seperti itu lagi. Meskipun para manusia memberikan sesaji setiap tahun, tapi itu hanya sebagai sedekah bumi. Sebagai timbal balik atas keselamatan mereka ketika mereka pergi berlayar melewati tempatku berdiam diri di lautan lepas. ”

“Aku sudah tidak lagi melakukan perjanjian yang mengorbankan manusia seperti itu, kita sudah melakukan kerja sama tanpa suatu ikatan antara dua alam, saling menjaga dan saling menghormati satu sama lain.”

Wanita itu berbicara dengan sangat lembut kepada salah satu sosok yang ada di sana, tampaknya sosok tersebut tertawa, perutnya bergetar saking kerasnya dia tertawa di depan wanita itu. Namun wanita itu tidak bergeming. Dia masih mempertahankan keanggunanannya meskipun di depannya terdapat suatu sosok yang tinggi besar dengan tawa y

pujangga manik

Terima kasih sudah menjadi pembaca setia Warung Tengah Malam Apa yang terjadi dengan mamat dan mang nandi? apakah mereka selamat apabila ada hal yang harus mereka lakukan tentang mereka berdua.. komen ya...dan jangan lupa vote juga terima kasih

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status