Share

Curiga

Sudah malam dan Mas Sam belum juga kembali. Untuk menghubungiku pun juga tidak. Awalnya sih masih biasa saja berada di dalam kamar sendirian dengan fasilitas lengkap di dalamnya. Aku sempat bervideo call-an sama Bulan dan Ibu. Tidak lupa juga dengan Ayah dan Ibu Denok. Aku sempat bilang kalau Nirmala berada di Bali dan Ibu Denok kaget seperti tidak tahu keberadaan anaknya. Entah itu benar apa tidak, aku tidak ingin ambil pusing. Malah beliau yang minta aku memanggilnya biar bisa v-call an bareng. Namun kutolak. Kubilang saja kami beda kamar dan aku tidak bisa ke kamarnya. Untungnya Ibu percaya. Kalau beliau ingin bicara, kuminta saja Ibu menghubungi secara langsung ke ponselnya Nirmala.

Kukira setelah menutup pintu dan menguncinya, Nirmala berhenti mengusikku. Ternyata tidak. Dia mencoba ingin masuk lewat pintu kaca yang view-nya terhubung ke pantai. Mungkin karena kamar kami bersebelahan, makanya viewnya sama. Untungnya pintu tersebu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Azizah
bagus ka ceritanya
goodnovel comment avatar
Azizah
bagus bgt ka
goodnovel comment avatar
Riyadi Kanggoeroeyadi
cerita nya menggemaskan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status