Share

Bab 14. Kelainan Seksual (?)

Ucapan Andara itu mengundang ketertarikan Lukas untuk menatap lebih dalam wajah Andara. Berangsur matanya menyorot lantang, marah.

"Lu pikir gue takut sama lu? Gue nggak datang buat jadi pembantu atau pun pelayan kalian! Gue juga nggak pernah makan dari yang kalian. Ingat itu baik-baik!" hardik Andara lagi sambil berdiri. Mata Andara ikut menatap nyalang.

Baru saja akan pergi menjauh, Andara tidak tahu kapan tepatnya Shama datang mendekat. Sebelum merasakan tamparan pada pipi kanannya, Andara merasakan lebih dulu bagaimana tangan Shama mencengkeram bahunya untuk memutar tubuhnya.

Plak!

"Lancang sekali kau ini!" bentak Shama. Sementara Andara terdiam sebentar saat rasa panas menyerang wajahnya. Sorot tajam dari mata Andara menangkap jelas wajah Shama yang baru saja memukulnya.

"Lu bakal nyesel udah mulai perang sama gue. Gue ingetin lu! Cukup satu kali ini lu bisa lakuin kni. Lain kali, lu nggak akan selamat," desis Andara mengancam.

Usai mengancam Shama, lagi-lagi Andara meringis
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status