Share

Bab 47 - Aku Menyukaimu

"Ali." Dengan sekuat tenaga Naila mendorong dada bidang Ali. Gurat kepanikan tergambar jelas di wajahnya kala Jackson memanggil namanya berulang kali sekarang.

Berbeda dengan Ali, tenang dan santai. Pria itu malah menaikkan retsleting Naila yang masih terbuka lebar tadi. Kini gaun itu sudah tertutup dengan sempurna.

"Al, aku mohon pergilah sekarang ke sana," ucap Naila sambil matanya celingak-celinguk ke arah tenda sisi kanan.

Raut wajah Ali berubah drastis, menjadi dingin. "Mengapa aku harus pergi?"

"Astaga, Ali. Kalau Jackson melihatmu di sini, pasti akan menjadi tanda tanya besar. Aku mohon, Al. Pergi ya." Naila semakin gusar lantas berusaha menuntun Ali untuk keluar ke sisi kiri. Namun, Ali menahan tangan Naila.

"Aku mohon Al, kegiatan baru saja dimulai, aku tak mau membuat masalah," ucap Naila lagi.

"Talitha, aku masuk ya." Suara Jackson kembali terdengar di luar.

Ali menyerah. Dengkusan kesal keluar dari hidung mancungnya seketika. "Sebaiknya kamu keluar, jangan sampai dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status