Share

Bab. 94

"Akhirnya, aku bisa membayar kerugian perusahaan si pria sombong itu!" gumam Ambar tersenyum sinis.

Wanita tua itu duduk di Sofa sembari menghitung uang yang baru saja cair dari pihak Bank. Ia samasekali tidak memikirkan bagaimana cara mengangsur uang tersebut, sedangkan nominal uang pensiunnya hanya cukup untuk kebutuhannya sehari-hari.

Hari ini, ia berniat akan menemui Reyfaldi di kantornya, untuk menghindari bertemu dengan mantan menantunya itu.

Sesampainya di depan gerbang perusahaan. Seperti biasa, sekuriti langsung mencekalnya.

"Ada apa lagi Ibu datang kemari?" tanya sekuriti yang sebelumnya mengusir Ambar.

"Katakan pada Bosmu itu, saya ingin membayar uang yang ia minta!"

"Tapi, hingga saat ini Pak Reyfaldi belum tiba di kantor."

Baru saja sekuriti itu selesai berbicara, mobil mewah milik Reyfaldi berhenti di depan gerbang membunyikan klakson sebanyak dua kali. Tanda untuk sekuriti membukakan pintu gerbang.

Sekuriti yang barusan berbicara dengan Ambar langsung mendorong p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status