Share

Bab. 95

Pasangan yang tengah dimabuk cinta itu duduk bersama di ruang makan. Menikmati hidangan yang telah dimasak oleh Sofia. Semenjak ia memutuskan untuk tidak bekerja di kantor. Kini, ia memilih menyibukan diri dengan melayani sang suami di rumah. Salahsatunya yaitu memasak makanan untuk Reyfaldi.

"O-ya, Sayang. Tadi siang, mantan mertuamu menemui saya di kantor."

Dahi Sofia mengerut. "Ada apa dia menemuimu?"

"Ia menyerahkan uang ganti rugi perusahaan," terangnya.

"Darimana si nenek tua itu mempunyai uang sebanyak itu?" gumam Sofia dalam hati.

"Lalu, apakah kamu membebaskan Alvian?!" tanyanya lagi.

"Ya! Saya sudah mencabut laporannya sekaligus memecatnya dari perusahaan!"

Mantan istri Alvian itu tersenyum miring. Ia merasa dendamnya selama ini sudah terbalaskan. Sofia yakin, setelah ini, Alvian akan hidup dalam kesulitan. Ketika bekerja saja Alvian terkadang kekurangan. Apalagi jika tidak bekerja.

"Baguslah ...! Aku senang kamu sudah memecatnya."

***

"Silahkan ..., sekarang Anda su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status