Share

Bab 7. Diantar Pulang

"Hana?! Benar, kah, itu kamu, Bu Hana?"

Hana menoleh ke arah belakang. Terlihat seorang laki-laki bertubuh tinggi dan berkulit putih di sana. Hana pun sama terkejutnya dengan laki-laki itu. Tak disangka, mereka bertemu lagi di masjid.

"Pak Marvin? Kenapa bisa ada di sini, Pak?" celetuk Hana yang mulai berdiri dari duduknya.

"Harusnya saya yang tanya kenapa Bu Hana masih ada di sini? Anak yang tadi sudah diantar pulang?" tanya balik Marvin. Ketampanannya makin terpancar karena dia memakai peci.

"Sudah, Pak. Ini saya mampir untuk sholat maghrib dulu," jawab Hana sopan.

Mereka berdua berdiri agak berjauhan. Tak pantas rasanya jika ada orang yang melihat karena bisa timbul fitnah.

"Lalu, kenapa Bu Hana tidak langsung pulang? Ini sudah mau masuk waktu sholat isya' lho." Marvin melihat jam yang melingkar di tangannya.

"Itu anu, Pak, saya —" Hana kelihatan gugup sekali menjawab pertanyaan dari Marvin.

Apakah dia harus jujur kalau dia takut pulang karena ada orang yang mengikutinya? Ju
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
tolol !!; pelakor bangsat menang terus ya thor !!!
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status