Share

Bab 9

"Kenapa kamu nggak bilang kalau ibu dirawat?" tanya Hanum masih berdiri di depan pintu.

"Itu ...." Dava melihat ke arah sang ibu, lalu menjawab pertanyaan Hanum. "Aku nggak mau buat kamu khawatir."

"Harusnya kamu bilang, Mas. Biar aku bisa ikut jaga ibu."

Belum sempat Dava bicara, Nani menyahutinya. "Kamu itu ke sini mau mengintrogasi Dava atau mau menjenguk ibu?"

"Maaf, Bu. Hanum nggak bermaksud seperti itu."

"Ya udahlah nggak usah tanya panjang lebar. Kamu bawa apa?" tanya Nani.

Hanum mengangkat jinjingan yang ia bawa. "Makanan kesukaan Ibu." Dia bicara sambil tersenyum.

"Ya udah bawa ke sini!"

Hanum berjalan menghampiri Heru lebih dulu untuk bersalaman. Dava, Laras, lalu Nani. Hatinya bertanya-tanya sendiri saat melihat ada Nara di sana dan anehnya lagi mereka berdua terlihat sangat akrab, ibu terlihat begitu ramah. Hanum bisa menilai demikian, karena saat ia datang, Nani bersama Nara sedang mengobrol saling
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Desi Kurniawan
Selalu dinanti updatenya
goodnovel comment avatar
Desi Kurniawan
Makin seru untuk dilanjut
goodnovel comment avatar
Safiiaa
enak aja main minta maaf, dikira maaf doang bikin sakit hati ilang...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status