Share

Dilabrak Konsumen

Penulis: Nania Orchid
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-23 23:53:01

Wanita Lain di Ranjang Suamiku (19)

"Mbak, nggak nyangka rumah tanggamu jadi seperti ini, Anjani. Maaf, ya mbak baru bisa ke sini sekarang. Mas Danu baru ngasi izin sekarang." Mbak Murni yang baru saja tiba dari kampung, meminta maaf padaku lantaran baru bisa menjenguk adiknya ini setelah sidang perdana perceraianku dan Mas Rendy digelar.

Ya, tepatnya kemarin, sidang perdana perceraianku digelar. Aku pikir Mas Rendy tak datang. Namun, nyatanya dia hadir dan proses mediasi pertama kami pun berjalan dengan sedikit drama darinya.

"Nggak, apa-apa, Mbak. Namanya suami, kan harus ditaati. Kalo dia nggak ngizinin, ya, nggak apa-apa. Alhamdulillah, ada Chika yang nemenin aku." Aku membalas ucapan Mbak Murni sembari menghidangkan teh hangat beserta camilan khas kota ini.

"Mbak, nggak habis pikir sama Rendy, bisa-bisanya dia selingkuh sama janda. Pantes tiap mbak mau ke rumahmu, mau jenguk Chika, katanya dia sibuk kerja pulang malam. Di rumah nggak ada orang. Eh, rupanya dia mau bebas main sama
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Wanita Lain di Ranjang Suamiku    Dilabrak Konsumen

    Wanita Lain di Ranjang Suamiku (19)"Mbak, nggak nyangka rumah tanggamu jadi seperti ini, Anjani. Maaf, ya mbak baru bisa ke sini sekarang. Mas Danu baru ngasi izin sekarang." Mbak Murni yang baru saja tiba dari kampung, meminta maaf padaku lantaran baru bisa menjenguk adiknya ini setelah sidang perdana perceraianku dan Mas Rendy digelar.Ya, tepatnya kemarin, sidang perdana perceraianku digelar. Aku pikir Mas Rendy tak datang. Namun, nyatanya dia hadir dan proses mediasi pertama kami pun berjalan dengan sedikit drama darinya."Nggak, apa-apa, Mbak. Namanya suami, kan harus ditaati. Kalo dia nggak ngizinin, ya, nggak apa-apa. Alhamdulillah, ada Chika yang nemenin aku." Aku membalas ucapan Mbak Murni sembari menghidangkan teh hangat beserta camilan khas kota ini."Mbak, nggak habis pikir sama Rendy, bisa-bisanya dia selingkuh sama janda. Pantes tiap mbak mau ke rumahmu, mau jenguk Chika, katanya dia sibuk kerja pulang malam. Di rumah nggak ada orang. Eh, rupanya dia mau bebas main sama

  • Wanita Lain di Ranjang Suamiku    Pesanan yang Dibatalkan Sepihak

    Wanita Lain di Ranjang Suamiku (18)Mata Mas Harris melotot pada Ina yang sejak tadi bicara tanpa memikirkan bagaimana perasaan orang yang mendengarnya. Sepertinya pria itu sudah tak bisa lagi menahan emosi yang sudah dia tahan sedari tadi."Kamu membentak aku, Mas? Cuma gara-gara membela perempuan ini?" Ina menggeleng-gelengkan kepalanya. "Jahat kamu, Mas." Ada air mata yang mengalir dari pelupuk mata Ina."Kamu bilang aku jahat, lantas kamu apa? Baik?" Mas Harris menatap Ina lekat. Sorot matanya menunjukkan kekecewaan yang dalam. "Pernikahan kita sudah berakhir Ina. Kamu yang merusaknya.""Itu karena kamu nggak pernah mencintai aku, Mas! Makanya aku cari pelarian!" pekik Ina. Saat ini suasana pasar kian riuh. Beberapa orang yang kebetulan melintas dan berada di warung nasi masih setia menonton pertunjukan ini.Chika yang semula bersemangat menyendok makanan, kini hanya terbengong-bengong melihat pemandangan yang tak semestinya dia saksikan."Mbak, sebaiknya—""Kamu diam!"Belum semp

  • Wanita Lain di Ranjang Suamiku    Aku Bukan Pelakor

    Wanita Lain di Ranjang Suamiku (17)"Om Baik," sapa Chika dengan ramahnya. Gadis itu tampak sangat senang bertemu Mas Harris. Ya, ternyata pemilik tanah pasar ini adalah Mas Harris."Hai, Anak Cantik. Kamu apa kabar? Kok, kalian bisa di sini?" Mas Harris bersikap seperti tak ada masalah denganku. Padahal, waktu itu dia kesal dan pergi begitu saja tanpa mau mendengarkan penjelasanku."Aku baik, Om. Kata Bunda, Bunda mau jualan di sini. Makanya Chika dan Bunda ke sini," jelas Chika dengan polosnya. Tak kusangka, Mas Harris adalah sosok yang Chika senangi. Padahal mereka baru kenal."Iya, Pak Harris. Mbak ini katanya mau sewa lapak jualan," jelas ibu pedagang cabe tadi pada Mas Harris. "Tapi sepertinya Mbaknya sudah kenal Pak Harris, ya?""Iya, Buk. Kebetulan kami saling kenal. Terima kasih, ya, Buk atas waktunya.""Iya, Mbak. Sama-sama," jawab pedagang cabe itu dengan ramah. Dia kemudian kembali fokus berjualan karena ada pembeli yang datang."Anjani—""Mas—"Di saat bersamaan, aku dan

  • Wanita Lain di Ranjang Suamiku    Manusia Juliders

    Wanita Lain di Ranjang Suamiku (16)"Kok, kamu diam, Anjani? Kenapa, sih kamu harus kek, gitu? Nggak kasihan sama Chika?""Ngomong apa, sih kamu? Dengar, ya Mega, aku nggak selingkuh dan gak ada bawa kabur uang hasil penjualan rumahku sama laki-laki lain. Yang selingkuh itu Mas Rendy. Dia selingkuh sama janda sebelah rumahku. Kamu tau? Mereka kump*l ke*o, Ga. Makanya aku jual rumah itu karena nggak mau kena sialnya.""Ya, Allah, ah, masa, sih? Kok, aku gak pernah dengar beritanya?""Ya, iyalah, aku nggak ada bilang siapa-siapa. Aku milih diam dan pergi setelah rumahku laku. Tapi malah difitnah yang enggak-enggak." Aku berujar dengan kesal. Kesabaran ini benar-benar diuji. Semoga setelah ini, aku naik kelas.Emosi yang aku rasakan membuat kepalaku pening. Setelah Chika pulang sekolah, aku harus meluruskan berita tak benar tentangku. Enak saja aku yang dihakimi, sementara pelaku sebenarnya bebas tertawa haha hihi.Mega seperti sedang mengingat-ingat sesuatu. Keningnya berkerut dan matan

  • Wanita Lain di Ranjang Suamiku    Difitnah

    Wanita Lain di Ranjang Suamiku (15)Aku sedikit kepayahan menyejajarkan diri dengan Mas Harris yang berjalan sangat cepat. Kesalahpahaman ini harus diluruskan. Aku tiada maksud untuk membuatnya kecewa. Sungguh."Mas Harris!" Lagi, aku berteriak memanggil Mas Harris yang sudah sampai di dekat mobilnya."Kamu mau apa Anjani? Saya harus pergi sekarang.""Dengarkan saya dulu, saya belum selesai bicara.""Percakapan kita terlalu panjang, Anjani. Toh, ujung-ujungnya kamu tetap memilih hidup dengan suami kamu itu. Itu, nggak salah, sih. Karena semua keputusan ada pada dirimu sendiri.""Mas, kamu salah paham. Saya belum selesai bicara. Tolonglah dengarkan dulu.""Untuk apa saya dengar jika nantinya malah menyakiti diri saya? Kamu nggak perlu cari segudang alasan untuk menolak saya, Anjani.""Mas, maksudnya bukan seperti itu. Saya—""Anjani!" Belum usai aku menyelesaikan masalah dengan Mas Harris, biang masalah terbesar dalam hidupku malah muncul.Entah dari mana orang itu. Aneh, karena dia se

  • Wanita Lain di Ranjang Suamiku    Permintaan Haram Pak Harris

    Wanita Lain di Ranjang Suamiku (14)Pak Harris sigap mengambilkan air putih yang tersedia di meja kami. Kemudian dia memintaku untuk segera meminumnya. Wajahnya terlihat sekali cemas."Kamu nggak apa-apa?" tanyanya setelah aku menenggak air di gelas hingga tandas.Aku mengangguk. "Saya, nggak apa-apa, kok. Makasi udah bantuin saya."Kini Pak Harris yang tersenyum. Entah apa yang dia pikirkan. Aku kuat-kuatkan hati ini menatapnya meski sebenarnya malu."Yuk, makan. Ini enak banget, lho. Makan ini mengingatkan saya sama almarhumah mama saya. Dulu beliau paling sering bikin soto."Aku menangkap kesedihan di wajah Pak Harris. Sepertinya dia sedang merindukan sosok ibu. Sama seperti diri ini. Memang, merindukan orang yang telah berpulang rasanya teramat menyakitkan."Oh, iya, tadi kamu kenapa senyum-senyum sendiri?"Bisa-bisanya Pak Harris menanyakan hal itu. Mau aku jawab apa?"Ah ... nggak penting. Nggak perlu dibahas.""Masa, sih? Apa jangan-jangan kamu beneran sedang jatuh cinta?""Eng

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status