Home / Romansa / Wanita Malam / Memikirkan

Share

Memikirkan

last update Huling Na-update: 2022-01-09 16:15:08

Seseorang laki-laki terdiam sesaat saat ia melihat wanita yang ia cari? Ia harus memastikan kalau wanita itu benar-benar wanita yang ia cari. 

Hampir setiap malam ia memikirkannya, apa pun yang terjadi ia akan mendapatkannya. 

*** 

Pagi-pagi sekali Juan sudah berada di rumah sakit. Ia sudah membeli beberapa makanan sehat dan tentunya bergizi untuk Amaya. 

Tok-tok 

Suara ketukan pintu membuyarkan Amaya dan Santi pada pagi itu. 

"Dokter Juan," sapa Santi sambil tersenyum. 

Juan pun masuk ke dalam ruangan. "Selamat pagi," sapa Juan pada Santi dan Amaya. 

Lagi-lagi ekspresi wajah Amaya masih saja datar. 

"Kalian sudah sarapan?" tanya Juan sembari mengeluarkan beberapa makanan dalam kantong plastik yang ia bawa. 

"Sebentar lagi Pak Dokter," jawab Santi.

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Wanita Malam   Bebas

    Dengan terpaksa Adiko pun menyetujui syarat pembebasannya. Karena tak ingin suaminya di sel tahanan. Yesi pun sengaja membayar polisi agar bisa bersama Adiko si kantor polisi untuk menemaninya satu malam ini."Kamu pulang sendiri?" tanya Anggra saat melihat Ardyan sendiri."Iya Kak, ibu bersih keras tak mau pulang. Dia ingin menemani Om Adiko," jawab Ardyan kesal."Jadi kasusnya bagaimana?""Yah, bebas bersyarat saya sudah meminta bantuan pengacara untuk membantu Om Adiko. Tapi, tetap saja karena Om Adiko memang bersalah dalam kasus ini," jawab Ardyan kesal."Karena itu setelah menikah kamu jangan biarkan Tari di sini," ungkap Anggara tiba-tiba."Oh iya, kenapa kakak selalu melarang Tari untuk tinggal di sini? Aku penasaran saja?""De, kakak sangat mengenal Adiko seperti apa? Dia seseorang yang li

  • Wanita Malam   Rasa Yang Tertinggal

    Kayra membasuh wajahnya dengan air di wastafel. Ia tak menyangka kalau ia akan bertemu kembali dengan Anggara.Awalnya ia tak pernah menyadari perasaannya karena ia sendiri mencintai laki-laki lain walau hubungannya pun kandas dengannya."Kenapa malah seperti ini?" tanyanya sendiri.Wanita itu pun menatap wajahnya di cermin. Di kota ini tak ada yang tau masa lalunya. Karena Kayra sudah meninggalkannya di kota itu sebelum ia memutuskan untuk tinggal di sini. Ia sudah tak memakai nama itu lagi.Kayra sudah memakai nama aslinya yaitu Nindya Rahayu. Saat seseorang memanggilnya dengan nama Kayra, entah kenapa ia tak menyukainya.Nama itu sesuatu hal yang menurutnya sangat menjijikan karena dengan nama itu ia menjual dirinya.Tanpa sadar ia pun meneteskan air matanya dan kembali membasuh wajahnya dengan air.

  • Wanita Malam   Bertemu Kembali Bagian 2

    "Saya perhatian kamu selalu memperhatikan Dokter Mulan?" tanya Anggra pada laki-laki yang ada di depannya."Ma-maafkan saya, Mas! Jika itu sangat menganggu hubungan kalian saya tak akan memperhatikan Dokter Mulan lagi," jawabnya serius.Anggara mengerutkan keningnya. "Sepertinya wajahmu tak asing? Mirip-mirip siapa yah?" balik tanyanya.Sekarang giliran laki-laki ini yang mengerutkan keningnya."Wajah kamu itu mirip Surya Gumilang!""Surya Gumilang memang ayah saya Mas! Saya putra bungsu Surya Gumilang, Alinaru Gumilang.""Pantas saja wajahmu tak asing. Saya diundang ke pesta pernikahan Kakakmu Serin dan Barca, satu tahun yang lalu kalau enggak salah.""Rupanya Mas mengenal keluarga saya dengan baik.""Yah, saya dan ayahmu pernah menjalin kerja sama dalam satu proy

  • Wanita Malam   Bertemu Kembali

    Anggara masih mengikuti mobil yang ada di depannya dan ternyata menuju rumah sakit yang sama seperti tujuannya. Laki-laki itu pun menggelengkan kepalanya ternyata tujuannya sama.Ia melihat sekitar dan mulai mencari wanita yang ada di dalam mobil yang ia ikuti tadi."Ke mana dia pergi? Cepat sekali menghilangnya," gumamnya sendiri.Anggara pun melangkah memasuki rumah sakit. Semenjak Ayahnya memberikan saham rumah sakit padanya, membuatnya harus sering bolak-balik ke rumah sakit."Kak Anggra, sudah di tunggu di ruang meeting," ucap Mulan adik dari ayah kandungnya satu ayah beda ibu."Yah, sudah kumpul semua?""Ada beberapa yang sudah hadir.""Kamu, mau ke mana?" tanyanya karena berjalan berlawanan arah."Aku mau meriksa pasien."

  • Wanita Malam   Pelaporan

    Suara ketukan pintu pun membuyarkan semuanya yang sedang sarapan bersama. Semuanya saling melihat tak tau siapa yang datang?"Tamu siapa sih? Pagi-pagi sudah bertamu!" seru Yesi menggerutu karena ini terlalu pagi untuk berkunjung."Maaf, Nyonya di luar ada dua polisi mencari Pak Adiko," ucap Maid yang membuka pintu rumahnya."Polisi? Mau apa mereka?" tanyanya sendiri beranjak bangun dari tempat duduknya.Seketika wajah Adiko pun pucat pasi. Begitu istrinya pergi, ia juga buru-buru pergi dari sana. Terlihat Anggara dan Ardyan saling melihat yang terlihat bingung itu Ardyan karena ia tak tau masalahnya apa?Yesi pun berjalan ke arah pintu terlihat dua polisi sudah berdiri di depan pintu."Ada apa Pak, mencari suami saya?" tanya Yesi bingung."Bapak Adiko nya ada? Ada pelaporan terhadap Bapak Adiko,

  • Wanita Malam   Amaya Sembuh

    Juan sudah memperbolehkan Amaya untuk pulang. Santi membereskan barang-barang yang ada di ruang Amaya.Wajah Santi terlihat sedih karena setelah ia keluar dari rumah sakit ia dan putrinya Tan tau akan tinggal di mana?Amaya memperhatikan kesedihan dari wajah Santi."Ibu, jangan sedih harusnya Ibu senang karena aku akan pulang!" seru Amaya."Pulang ke mana? Kita sudah tak punya apa-apa? Akan tinggal di mana Kita," jawab Santi berkaca-kaca merasa sangat sedih.Sebenarnya Amaya tak tega tapi, mau bagaimana lagi? Ia tak mau tinggal di sini terus-menerus. Jika di sini, tak hanya biaya saja yang terus membengkak ia juga akan merasa sakit tak sembuh-sembuh.Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan Amaya dan Santi yang langsung menoleh ke arah pintu.Juan pun membuka pintu. "Kalian sudah siap?" tanyanya.

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status