Home / Romansa / Wanita Misterius di Kamar CEO / Bab 15 Krisis Terselesaikan

Share

Bab 15 Krisis Terselesaikan

Author: Bunga Cantik
Telepon ditutup.

Shiera menangis sebentar sebelum menyeka air matanya. Saat dia keluar dari lorong itu, matanya masih terlihat kemerahan.

Rayna yang berasal dari Departemen Sekretariat melihatnya, bertanya dengan nada prihatin, "Shiera, kamu menangis?"

"Tidak, aku tidak nangis."

Shiera menggelengkan kepalanya dan muka mungilnya yang terlihat serius.

Rayna mengangguk, menepuk bahu Shiera dan kembali berkata, "Kalau kamu merasa sangat tertekan, kamu bisa ambil cuti untuk beristirahat!"

Semua karyawan di Grup Blackthorne tahu, bukanlah hal yang mudah untuk bekerja di bawah pimpinan Alex.

Walaupun gaji di sini lebih besar dua kali lipat dari tempat lain, hanya orang yang punya keteguhan hati yang bisa bertahan. Tekanan kerja di sini sangatlah berat.

Shiera menatap Rayna dengan penuh rasa terima kasih sambil berkata, "Terima kasih, aku akan pergi untuk meminta cuti sekarang."

Kalau Shiera tidak meminta cuti, dia benar-benar akan mati karena ketakutan!

Rayna mengangguk dan menghiburnya dengan beberapa kata lagi sebelum dia kembali bekerja.

Shiera kembali ke tempat kerjanya, menuliskan surat izin cuti, lalu berjalan ke kantor Kevin.

Shiera tidak tahu apa video itu sudah diperbaiki atau belum, tetapi hal pertama yang ingin dia lakukan adalah membawa surat izin ini kepada Kevin untuk disetujui.

Setelahnya memberitahu Tuan Alex, baru dia bisa pergi.

Saat Shiera akan mengetuk pintu ruang kantor Kevin, dia mendengar suara serius Handi dari dalam, "Kerusakan ini agak parah."

"Tidak bisa diperbaiki lagi?"

Nada suara Kevin menjadi lebih berat.

Tangan Shiera yang terangkat dengan cepat berhenti. Shiera menajamkan telinganya untuk mendengar percakapan di dalam kantor itu.

Handi tidak bisa memperbaikinya? Luar biasa sekali!

Namun, tidak menunggunya bernapas lega, dia mendengar Handi berkata, "Aku membutuhkan waktu. Beri aku waktu 3 hari."

"Kamu membutuhkan waktu 3 hari untuk memperbaikinya, sepertinya orang yang merusak video ini punya dukungan di belakangnya!" cibir Kevin.

Wajah Shiera membeku. Dia tidak akan bisa bernapas dengan lega sementara waktu!

Meskipun Handi tidak bisa memperbaiki video itu hari ini, siapa yang tahu kalau Handi ternyata bisa memperbaikinya dalam tiga hari ke depan?

Handi berkata dengan nada menggoda, "Orang ini punya keterampilan yang hebat."

"Baiklah, aku akan memberimu waktu 3 hari," kata Kevin.

Shiera membalikkan badan dan kembali ke tempat kerjanya, mengeluarkan ponselnya dan mengirimkan pesan kepada Rachel, [Kamu tidak usah kembali, sementara waktu krisis terselesaikan!]

Shiera berpikir, hal yang sulit diperbaiki oleh Handi, apa benar-benar tidak bisa diperbaiki?

Akan tetapi, itu adalah Handi!

[Handi tidak bisa memperbaikinya?] Rachel membalas pesannya dengan cepat.

Shiera kembali membalas dengan [Hmm], dengan cepat Rachel kembali membalas, [Bagus! Selama Handi tidak bisa memperbaikinya, tidak akan ada orang yang bisa memperbaiki video itu lagi!]

Berbanding terbalik dengan ketidakpastian Shiera, Rachel mengatakannya dengan yakin.

Mendengar Rachel berkata demikian, Shiera bisa merasa sedikit tenang, tetapi dia masih merasa tidak tenang.

Bagaimanapun sekarang ini bukanlah hasil akhir.

Shiera kembali menjawab, [Tapi Handi berkata untuk memberinya waktu 3 hari.]

[Tenang saja, selama Handi tidak bisa menangani hal itu, artinya benar-benar tidak bisa!]

Pada saat ini Rachel sangat percaya diri.

Shiera memikirkannya kembali dan merasa kalau hal itu benar adanya.

Selama beberapa tahun ini, karena Handi adalah teknisi paling handal yang ada di perusahaan, selama dia berkata tidak bisa, maka tidak akan ada orang yang bisa menyelesaikannya.

[Baiklah, aku sudah mengerti!]

Pesan yang dikirimkan Shiera juga menjadi lebih rileks.

Tidak ada satu pun dari mereka yang mengatakan apa-apa lagi. Mereka kembali sibuk bekerja sepanjang hari.

Shiera menghilangkan rasa takut di hatinya sementara waktu.

Jam menunjukkan waktu pulang kerja. Alex memanggil Shiera dan Kevin ke ruang kantornya bersama.

Alex menghisap cerutu di tangannya dan bertanya, "Bagaimana kelanjutan dari masalah yang kalian selidiki?"

Shiera tidak mengatakan apa-apa, wajahnya terlihat lebih rileks karena dia tidak terlalu merasa ketakutan lagi.

Berbanding terbalik dengannya, Kevin dengan wajah seriusnya berkata, "Handi membutuhkan waktu 3 hari!"

Mendengar kalau Handi membutuhkan waktu 3 hari, tangan Alex yang memegang cerutu sedikit bergetar, lalu dia memandang dengan tatapan dingin ke arah Kevin.

Dari perkataan Kevin, sudah jelas memberitahu Alex kalau Handi membutuhkan waktu lebih.

Kevin yang mengetahui arti pandangan Alex melanjutkan, "Kadir akan tiba di Cilegon malam ini!"

Kadir? Apa mereka sedang membicarakan Kadir si peretas yang mengerikan itu?

Shiera melirik ke arah Kevin dan di saat yang sama hatinya berubah luar biasa.

Mereka ini tidak akan berhenti sampai orang malam itu tertangkap?

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 340 Memanggil Alex

    Suara Alex terdengar sangat lembut, tetapi itu membuat Shiera merasakan bahaya dan dengan cepat menggelengkan kepalanya, sambil berkata, "Tidak, itu tidak sulit!"Benar-benar jangan mengusik sarang tebuan!"Lalu, aku harus memanggilmu apa?" Shiera bertanya dengan bingung.Alex berujar, "Apa menurutmu?"Awalnya, Shiera merasa ini adalah masalah, tetapi sekarang Alex melemparkan masalah itu langsung kepadanya.Di bawah penindasan Alex, Shiera ingin menangis lagi.Namun dia tidak berani.Shiera menarik napas dalam-dalam dan berucap, "Memanggil suamiku?"Alex terdiam.Suasana pun terasa menyesakkanMelihat wajah Alex yang langsung membeku, wajah mungil Shiera juga runtuh dan dia tahu itu tidak akan berhasil."Jadi panggil apa?""Panggillah seperti itu!" kata Alex dengan wajah dingin.Kali ini, Shiera yang tertegun.'Memanggil seperti itu? Dia bukannya tidak mau?' batin Shiera gundah.Namun di hadapan tatapan dingin Alex, Shiera tidak berani mengatakan apa-apa, hanya berkata, "Kalau begitu,

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 339 Bencana

    Pada saat ini, Shiera melihat ekspresi Alex yang tidak begitu baik, seluruh organ dalamnya bergetar. Mau tidak mau, Shiera memaksakan diri untuk tersenyum!"Hm, kalau kubilang bunga-bunga ini tidak ada hubungannya denganku, apakah kamu percaya?"Mendengar suara Shiera, wajah Alex tiba-tiba berubah!Perubahan drastis ini membuat wajah kecil Shiera menciut dan tidak ada tempat untuk menempatkan tangan kecilnya.Alex menatap mawar di belakang Shiera dengan muram dan berkata dengan ketus, “Masuk!"Setelah mengatakan itu, dia berbalik badan dan langsung masuk ke kantor.Shiera mengerucutkan bibirnya, seperti istri yang tertindas, dia pun mengikuti Alex masuk ke kantor.Setelah menutup pintu kantor dan berbalik, dia bertemu dengan tatapan mata dingin Alex, jantung Shiera langsung berdebar kencang.Shiera menundukkan kepalanya, “Bunga itu benar-benar tidak ada hubungannya denganku!"Saat ini, sikap Shiera saat mengakui kesalahannya cukup baik, dia takut Alex tidak memercayainya.Hanson ini ..

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 338 Mawar

    Terakhir kali saat berada di Bandung, Alex sangat marah. Hanson ini adalah dalangnya yang membuat keonaran waktu itu.Pria itu tidak keberatan, tetapi jangan melibatkan dirinya juga, sungguh menyebalkan sekali."Dasar tidak waras!" kutuk Shiera, lalu melempar ponselnya ke bawah selimut.Sekarang selama jam kerja, Alex memberikan Shiera kelonggaran untuk bersantai-santai, tetapi setelah Hanson membuat onar tadi, Shiera tidak ingin tidur lagi.Dia bangun dan merapikan pakaiannya!Setelah meneguk sedikit air, dia pun duduk di balkon dan mulai merajut syal lagi ...!Sekarang, perasaan Shiera berangsur-angsur lebih nyaman dan sudah tidak sekikuk sebelumnya, tetapi jemarinya benar-benar terasa sakit.Jarum yang tampak bulat ini tidak melukai tangan!Akan tetapi, terasa sakit saat merajut.Mulai sekarang, Shiera harus membiasakan diri dulu, baru bisa merajut lebih cepat.Saat Shiera sedang melihat syal di tangannya yang perlahan bertambah panjang, tiba-tiba ada suara ketukan di pintu ruang is

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 337 Panggilan dari Hanson

    Begitu Alex keluar, ponsel Shiera berdering. Dia mengambil ponselnya dan melihat kalau itu adalah nomor Hanson!Shiera langsung mengakhiri panggilan.Meskipun mereka tidak melakukan hal yang salah, Shiera tahu Hanson bukanlah orang baik.Ya, bagi Shiera, Hanson ini pria licik yang suka tersenyum!Terakhir kali, saat di Bandung, dia bahkan mengatur seorang wanita untuk menemani Alex. Ini bukanlah sesuatu yang baik.Namun, baru saja dia menutup telepon, panggilan Hanson sudah masuk lagi.Shiera menutup telepon lagi!Keduanya bolak-balik melakukan hal seperti ini sebanyak lima kali dan akhirnya Hanson mengirim sebuah pesan pada Shiera, “Aku berada di bawah gedung Blackthorne Grup, bagaimana kalau aku naik untuk mencarimu?"Melihat informasi ini, tangan Shiera gemetar ketakutan!Sikap bersikeras tidak menerima panggilan tadi!Sekarang langsung melembut dan menelepon kembali dengan sopan.Hanson dengan cepat mengangkat telepon, “Shiera, kamu ini tidak bisa memakai cara lembut."Dibalik tele

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 336 Tidur Siang

    Shiera sangat memahami seperti apa sifat Karina itu.Dulu saat dia membeli rumah di Kabupaten Batur, dia terlihat sangat malu setiap kali kembali ke desa.Sekarang rumah di Kabupaten Batur sudah dijual, dia pasti ditertawakan oleh banyak orang.Saat ini, dia pasti berusaha mencari cara untuk pindah dari desa?Rachel mendengarkan dan mengangguk, “Ternyata begitu!"Ini memang terlalu waspada."Kalau begitu, aku akan pergi bersamamu besok.""Oke," kata Shiera mengangguk!Keduanya pun mengobrol sebentar. Dari kata-kata Rachel, Shiera tahu kalau sahabatnya ini sangat puas dengan pekerjaan barunya.Selain itu, Paman Grey juga seharusnya cukup puas.Kalau tidak, nada suara Rachel tidak akan terdengar seringan itu.Setelah mengatur masalah besok, Shiera merasa jauh lebih santai, lagi pula itu adalah Karina.Apalagi dia telah disuap Widya, jadi Shiera harus lebih berhati-hati apapun yang dia katakan.Saat sore!Shiera sudah tidur siang dulu.Ketika dia bangun, dia merasakan berat menimpa di sek

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 335 Ada Udang di Balik Batu

    Ini situasi apa lagi?Sebelum Shiera dapat berbicara, Rachel melanjutkan, “Kenapa bisa ada kecurigaan seperti itu?"Ini bukan tak beralasan, setiap hari ...!Shiera tidak tahu harus bagaimana memberi tahu Rachel apa yang terjadi hari itu, jadi dia hanya berkata, “Bukan tanpa alasan, Karina-lah yang membocorkannya tanpa sengaja!"“Bukan ucapan saat kesal, ‘kan?” tanya Rachel yang membalikkan pertanyaan!Tahu ‘kan orang seperti Karina bisa mengucapkan kata-kata menyakitkan apa pun saat dia sedang marah!Shiera berkata, “Tidak, itu bukan ucapan saat kesal!"Dulu Karina juga sering mengatakan kalau dia tidak memiliki anak perempuan seperti Shiera, tetapi kali ini, Shiera mendengar dengan jelas kalau itu bukanlah ucapan yang penuh dengan kemarahan!Ketika Rachel mendengar nada bicara Shiera, dia segera memarkir mobilnya di pinggir jalan dan mengangkat ponselnya."Jadi apa yang akan kamu lakukan?"Saat Shiera mengatakan ini padanya, dia pasti sudah punya rencana, ‘kan?Shiera bilang, “Karina

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status