ホーム / Romansa / Wanita Misterius di Kamar CEO / Bab 9 Mencari Wanita pada Malam itu.

共有

Bab 9 Mencari Wanita pada Malam itu.

作者: Bunga Cantik
Dengan berharap satpam itu tidak akan mengkhianati mereka, jika Tuan Kevin bertanya mengenai hal ini, kemungkinan dia belum tahu tentang yang sebenarnya?

Shiera tidak yakin dengan pemikirannya lalu dia menolehkan pandangannya ke Kevin, tetapi sepasang mata Kevin terlalu tajam, tidak ada bedanya Kevin dengan Tuan Alex.

Shiera juga tidak tahu kenapa Kevin menanyakan hal ini secara detail!

Kevin menjentikan abu rokok lalu berkata, "Tuan Alex memberimu liontin yang hari itu tercecer di kamar? Sekarang di mana?"

Liontin?

Liontin itu pemberian neneknya, sebelumnya liontin itu memang terpasang di lehernya.

Setelah kejadian malam itu, Shiera tidak berani memakainya lagi, dia langsung menyimpannya ke dalam kotak penyimpanan barang berharga miliknya.

Shiera gugup sampai tangannya berkeringat, "Aku kira barang tersebut milik penyewa sebelumnya dan tidak penting, jadi aku juga sudah lupa menaruhnya di mana!"

Dia tidak berani berbohong pada Kevin kalau dia telah memberikannya pada resepsionis hotel.

Tuan Alex sekarang malah ingin mencari tahu wanita pada malam itu, jika mengatakan ada di resepsionis, Kevin pasti akan menghubungi bagian resepsionis untuk konfirmasi langsung.

Tidak tahunya, setelah Kevin mendengar semua ini, dia langsung berkata, "Kalau begitu mohon Shiera mencari liontin tersebut secara saksama, karena barang itu sangat penting!"

Napas Shiera terengah-engah sampai dia tidak berani mengucapkan kata 'dia tidak tahu ada di mana'

Entah ini kekeliruan Shiera atau bukan, melihat Kevin yang begitu serius seperti sekarang ini, Shiera berpikir perilaku Kevin sama persis dengan Alex.

Di bawah tekanan yang diberikan Kevin padanya, Shiera terpaksa menganggukan kepalanya.

Pada akhirnya, Shiera juga tidak tahu kapan dia keluar dari ruang kerja Kevin.

Setelah kembali ke tempat kerjanya, Shiera memaksakan diri tetap bersikap tenang, tetapi saat Shiera memikirkan sikap Kevin yang begitu serius, akhirnya dia gagal.

Sikap Kevin ini menunjukkan bahwa Alex bersikeras ingin mencari tahu wanita pada malam itu.

Harus bagaimana ini? Dalam hati Shiera muncul tiga kata ini.

Shiera pun mengambil ponselnya lalu mengirim pesan ke Rachel. [Rachel, aku rasa kita akan tamat!]

Rachel dengan cepat membalas [Itu kamu, jangan mengajakku].

Melalui layar pemisah ini, Shiera dapat merasakan Rachel ingin menyendiri.

Sebelum Shiera membalas pesan itu, pesan Rachel langsung masuk [Ingat, malam itu tidak ada hubungannya denganmu].

[Kamu harus ingat. Ada lagi, hapus pesan teks kita ini].

Setelah mengingatkannya berulang kali, Rachel pun tidak lupa menyuruhnya untuk menghilangkan barang bukti.

Shiera "..."

Melihat balasan pesan dari Rachel, Shiera pun menjadi lebih baik.

Shiera yang ketakutan setengah mati, berusaha untuk memasuki kondisi kerja dengan stabil, tetapi dia gagal melakukannya.

Sampai melihat Alex keluar dari ruang rapat dengan wajah suram, Shiera dengan cepat berubah menjadi serius.

Shiera berdiri sambil berkata, "Tuan Alex, laporannya sudah saya letakkan di meja Anda."

Alex menolehkan pandangannya yang dingin ke Shiera dan tidak mengatakan apa pun.

Shiera juga hanya meliriknya sedetik dan langsung menundukkan wajahnya ke bawah.

Melihat sikap Shiera yang masih takut padanya, wajah Alex menjadi semakin suram sampai pada akhirnya dia pun diam dan langsung masuk ke dalam ruangannya.

Manager Keuangan tergesa-gesa masuk ke dalam ruangan Alex, tidak lama kemudian terdengar suara umpatan dari dalam ruangan.

Shiera langsung melihat ke pintu yang sudah tertutup rapat dengan ketakutan, Shiera merasa sedikit bersimpati pada Manager Keuangan tadi, tetapi dia lebih bersimpati lagi pada dirinya sendiri.

Tidak lama kemudian, Manager Keuangan itu pun keluar dengan rasa malu, Shiera langsung memalingkan wajahnya dan berlagak sibuk dengan pekerjaannya.

Manager Keuangan malah datang ke arahnya dan berkata, "Shiera, Tuan Alex memanggilmu masuk ke dalam."

"Oh, baiklah!"

Mendengar Tuan Alex memanggilnya, hatinya pun ikut bergetar, tetapi Shiera tetap menjalankan perintah dan masuk ke dalam ruangan kerja Alex.

Shiera merasa suasana di dalam ruangan ini terlalu menyesakkan.

Shiera pun menggenggam tangannya dan maju ke depan lalu berkata, "Tuan Alex, Anda mencari saya?"

"Kevin sudah mencarimu?" tanya Alex.

Napas Shiera tersengal-sengal.

Genggaman tangannya semakin erat ketika mendengar pertanyaan Alex.

Shiera berpikir jika suatu saat Alex tahu bagaimana Shiera bisa tetap tenang setelah menipunya selama ini, Shiera merasa riwayatnya akan tamat.

Melihat kondisi saat ini, masalah tidak mungkin berlalu begitu saja.

Shiera mengangguk dengan rasa takut dan berkata, "Iya, Tuan Kevin sudah mencariku."

"Selanjutnya kamu dan Kevin bekerja sama untuk mencari tahu kejadian malam itu, kamu harus banyak belajar darinya," ucap Alex.

Seluruh tubuh Shiera gemetar setelah mendegar kata-kata Alex, dia menyuruhnya untuk belajar atau menyuruhnya untuk menggali kuburannya sendiri?

Dengan perlahan dia mengangkat wajahnya, berhadapan dengan mata Alex yang dingin tak berdasar.

Seharusnya bukan menyuruhnya menggali kuburan sendiri, karena sebenarnya Tuan Alex juga tidak ada waktu, apalagi bergurau dengannya.

この本を無料で読み続ける
コードをスキャンしてアプリをダウンロード

最新チャプター

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 340 Memanggil Alex

    Suara Alex terdengar sangat lembut, tetapi itu membuat Shiera merasakan bahaya dan dengan cepat menggelengkan kepalanya, sambil berkata, "Tidak, itu tidak sulit!"Benar-benar jangan mengusik sarang tebuan!"Lalu, aku harus memanggilmu apa?" Shiera bertanya dengan bingung.Alex berujar, "Apa menurutmu?"Awalnya, Shiera merasa ini adalah masalah, tetapi sekarang Alex melemparkan masalah itu langsung kepadanya.Di bawah penindasan Alex, Shiera ingin menangis lagi.Namun dia tidak berani.Shiera menarik napas dalam-dalam dan berucap, "Memanggil suamiku?"Alex terdiam.Suasana pun terasa menyesakkanMelihat wajah Alex yang langsung membeku, wajah mungil Shiera juga runtuh dan dia tahu itu tidak akan berhasil."Jadi panggil apa?""Panggillah seperti itu!" kata Alex dengan wajah dingin.Kali ini, Shiera yang tertegun.'Memanggil seperti itu? Dia bukannya tidak mau?' batin Shiera gundah.Namun di hadapan tatapan dingin Alex, Shiera tidak berani mengatakan apa-apa, hanya berkata, "Kalau begitu,

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 339 Bencana

    Pada saat ini, Shiera melihat ekspresi Alex yang tidak begitu baik, seluruh organ dalamnya bergetar. Mau tidak mau, Shiera memaksakan diri untuk tersenyum!"Hm, kalau kubilang bunga-bunga ini tidak ada hubungannya denganku, apakah kamu percaya?"Mendengar suara Shiera, wajah Alex tiba-tiba berubah!Perubahan drastis ini membuat wajah kecil Shiera menciut dan tidak ada tempat untuk menempatkan tangan kecilnya.Alex menatap mawar di belakang Shiera dengan muram dan berkata dengan ketus, “Masuk!"Setelah mengatakan itu, dia berbalik badan dan langsung masuk ke kantor.Shiera mengerucutkan bibirnya, seperti istri yang tertindas, dia pun mengikuti Alex masuk ke kantor.Setelah menutup pintu kantor dan berbalik, dia bertemu dengan tatapan mata dingin Alex, jantung Shiera langsung berdebar kencang.Shiera menundukkan kepalanya, “Bunga itu benar-benar tidak ada hubungannya denganku!"Saat ini, sikap Shiera saat mengakui kesalahannya cukup baik, dia takut Alex tidak memercayainya.Hanson ini ..

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 338 Mawar

    Terakhir kali saat berada di Bandung, Alex sangat marah. Hanson ini adalah dalangnya yang membuat keonaran waktu itu.Pria itu tidak keberatan, tetapi jangan melibatkan dirinya juga, sungguh menyebalkan sekali."Dasar tidak waras!" kutuk Shiera, lalu melempar ponselnya ke bawah selimut.Sekarang selama jam kerja, Alex memberikan Shiera kelonggaran untuk bersantai-santai, tetapi setelah Hanson membuat onar tadi, Shiera tidak ingin tidur lagi.Dia bangun dan merapikan pakaiannya!Setelah meneguk sedikit air, dia pun duduk di balkon dan mulai merajut syal lagi ...!Sekarang, perasaan Shiera berangsur-angsur lebih nyaman dan sudah tidak sekikuk sebelumnya, tetapi jemarinya benar-benar terasa sakit.Jarum yang tampak bulat ini tidak melukai tangan!Akan tetapi, terasa sakit saat merajut.Mulai sekarang, Shiera harus membiasakan diri dulu, baru bisa merajut lebih cepat.Saat Shiera sedang melihat syal di tangannya yang perlahan bertambah panjang, tiba-tiba ada suara ketukan di pintu ruang is

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 337 Panggilan dari Hanson

    Begitu Alex keluar, ponsel Shiera berdering. Dia mengambil ponselnya dan melihat kalau itu adalah nomor Hanson!Shiera langsung mengakhiri panggilan.Meskipun mereka tidak melakukan hal yang salah, Shiera tahu Hanson bukanlah orang baik.Ya, bagi Shiera, Hanson ini pria licik yang suka tersenyum!Terakhir kali, saat di Bandung, dia bahkan mengatur seorang wanita untuk menemani Alex. Ini bukanlah sesuatu yang baik.Namun, baru saja dia menutup telepon, panggilan Hanson sudah masuk lagi.Shiera menutup telepon lagi!Keduanya bolak-balik melakukan hal seperti ini sebanyak lima kali dan akhirnya Hanson mengirim sebuah pesan pada Shiera, “Aku berada di bawah gedung Blackthorne Grup, bagaimana kalau aku naik untuk mencarimu?"Melihat informasi ini, tangan Shiera gemetar ketakutan!Sikap bersikeras tidak menerima panggilan tadi!Sekarang langsung melembut dan menelepon kembali dengan sopan.Hanson dengan cepat mengangkat telepon, “Shiera, kamu ini tidak bisa memakai cara lembut."Dibalik tele

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 336 Tidur Siang

    Shiera sangat memahami seperti apa sifat Karina itu.Dulu saat dia membeli rumah di Kabupaten Batur, dia terlihat sangat malu setiap kali kembali ke desa.Sekarang rumah di Kabupaten Batur sudah dijual, dia pasti ditertawakan oleh banyak orang.Saat ini, dia pasti berusaha mencari cara untuk pindah dari desa?Rachel mendengarkan dan mengangguk, “Ternyata begitu!"Ini memang terlalu waspada."Kalau begitu, aku akan pergi bersamamu besok.""Oke," kata Shiera mengangguk!Keduanya pun mengobrol sebentar. Dari kata-kata Rachel, Shiera tahu kalau sahabatnya ini sangat puas dengan pekerjaan barunya.Selain itu, Paman Grey juga seharusnya cukup puas.Kalau tidak, nada suara Rachel tidak akan terdengar seringan itu.Setelah mengatur masalah besok, Shiera merasa jauh lebih santai, lagi pula itu adalah Karina.Apalagi dia telah disuap Widya, jadi Shiera harus lebih berhati-hati apapun yang dia katakan.Saat sore!Shiera sudah tidur siang dulu.Ketika dia bangun, dia merasakan berat menimpa di sek

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 335 Ada Udang di Balik Batu

    Ini situasi apa lagi?Sebelum Shiera dapat berbicara, Rachel melanjutkan, “Kenapa bisa ada kecurigaan seperti itu?"Ini bukan tak beralasan, setiap hari ...!Shiera tidak tahu harus bagaimana memberi tahu Rachel apa yang terjadi hari itu, jadi dia hanya berkata, “Bukan tanpa alasan, Karina-lah yang membocorkannya tanpa sengaja!"“Bukan ucapan saat kesal, ‘kan?” tanya Rachel yang membalikkan pertanyaan!Tahu ‘kan orang seperti Karina bisa mengucapkan kata-kata menyakitkan apa pun saat dia sedang marah!Shiera berkata, “Tidak, itu bukan ucapan saat kesal!"Dulu Karina juga sering mengatakan kalau dia tidak memiliki anak perempuan seperti Shiera, tetapi kali ini, Shiera mendengar dengan jelas kalau itu bukanlah ucapan yang penuh dengan kemarahan!Ketika Rachel mendengar nada bicara Shiera, dia segera memarkir mobilnya di pinggir jalan dan mengangkat ponselnya."Jadi apa yang akan kamu lakukan?"Saat Shiera mengatakan ini padanya, dia pasti sudah punya rencana, ‘kan?Shiera bilang, “Karina

続きを読む
無料で面白い小説を探して読んでみましょう
GoodNovel アプリで人気小説に無料で!お好きな本をダウンロードして、いつでもどこでも読みましょう!
アプリで無料で本を読む
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status