Share

Si Nona Kecil Itu

Bi Ijah mendekati Anika yang nampak sedang duduk di tepi ranjangnya dengan wajah serius.

"Foto siapa yang sedang kamu pegang itu?" Bi Ijah melongokkan kepalanya karena penasaran dengan foto yang ada di tangan Anika.

"Bi Ijah? adduuhh Bi, Kau mengagetkan Aku saja.......Ini fotoku dan Kakakku Bi."

"Oohhh Kakakmu ya. Jadi Kau masih punya saudara Anika?"

"Iya Bi, Aku masih punya sudara. Tapi Dia pergi meninggalkan Aku bersama Paman dan Bibiku."

"Pergi, maksudmu? Dia meninggal?"

"Bukan meninggal Bi, tapi pergi ke suatu tempat entah di mana, Aku juga tidak tahu. Dia pergi saat umurku sepuluh tahun Bi. Pergi tanpa pesan, sampai sekarang Dia masih hidup atau tidak, Aku tidak tahu Bi."

"Apa Dia tak pernah memberi kabar padamu? Atau menghubungi Paman dan Bibimu."

"Tidak pernah Bi. Dia seperti hilang di telan bumi. Tak pernah memberi kabar apapun padaku."

"Apa Kau yakin Dia masih hidup?"

"Perasaanku selalu yakin, kalo Kakak masih hidup, entah di mana. Aku bermimpi tentang Kakak. Dia datang padak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status