Share

Bab 14

"Mey?" Laki-laki itu sama sepertiku, dia menampakkan wajah terkejut.

Mungkin dia tidak pernah pernah menyangka, akan kembali bertemu denganku setelah sembilan tahun berlalu.

"Apa kabar, Mey?" Tanyanya setelah berhasil menguasai diri.

Ingin rasanya aku meludahi wajahnya yang sok tak berdosa itu. Apa kabarku? Dia menanyakan kabarku? Apa dia tidak mendengar dari orang di sekitarnya, tentang bagaimana hancurnya keluargaku, akibat perbuatannya. Kami bertetangga.

Tak ingin terjebak kisah masa lalu, aku mengalihkan pembicaraan.

"Bagaimana keadaan anak saya, Dokter? Apa ada perubahan," tanyaku formal, seolah kami tidak pernah saling mengenal sebelumnya.

Bukan apa-apa, aku hanya tidak ingin laki-laki tak tahu diri ini berfikir dia masih berarti untukku. Sudah lama sekali, sejak dia menolak bertanggung jawab. Aku sudah membunuh seluruh cinta dan segala perasaanku padanya. Bagiku dia sudah mati.

"Ah, iya. Ananda sudah melewati masa krisisnya, mungkin satu atau dua jam lagi dia sadar. Dan b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status