Share

32. Tugas Mendadak

Jam dinding berbentuk bulat berwarna hitam pekat dengan dihiasi warna putih pada angka dan jarumnya, menunjukkan pukul setengah sembilan malam. Biasanya Abdu di waktu seperti ini sudah rebahan di kamar miliknya. Namun karena sedang bersama Taksa, mau tidak mau dia menemani putranya itu menonton TV di ruang tengah.

Acara kartun kesukaan Taksa akan berakhir setengah jam lagi. Sembari menemani, dia sedari tadi berbalas pesan dengan Freya via aplikasi W******p.

[Taksa belum juga tidur? Dia nggak ngantuk apa, Kak?] Pesan Freya baru saja masuk.

Seraya menyandarkan kepala ke kursi sofa merah marun, Abdu mengetik pesan balasan. Kedua kakinya bersandar pada kursi plastik lipat berwarna putih.

[Enggak kayaknya. Biarin aja. Nanti jam 9 acaranya juga habis.]

Pesan yang baru dikirimkan, terlihat sudah dibaca Freya. Akan tetapi, tak terlihat tanda-tanda perempuan itu mengetik balasan.

Abdu melirik pada Taksa yang menguap. "Itu udah ngantuk, kita tidur sek
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status