Share

18. Ikut Suami

Hana memastikan lagi perlengkapan suaminya yang akan dibawa ke Singapura. Dia mulai dari setelan pakaian kerja Andhika hingga benda lainnya, sebagai pelengkap penampilan pria itu. Di saat dia sedang sibuk memeriksa kembali perlengkapan suaminya, Hana merasakan sepasang lengan kekar melingkari pinggangnya. Selain merasakan sentuhan di pinggangnya, Hana juga merasakan kecupan di leher jenjangnya.

“Sudah lengkap semua?” bisik si pemilik lengan kekar itu.

“Su-sudah, Mas. Kita berangkat sekarang?”

“Sebentar lagi. Tunggu Bagus datang menjemput,” sahut Andhika, yang tetap tak mengangkat kepalanya dari leher Hana. Membuat hembusan napas pria itu mengenai area leher dan sekitarnya, hingga dalam sekejap tubuhnya meremang.

“Omong-omong, tamu bulanannya sudah pergi belum? Jadi biar sekalian bisa unboxing di Singapura.” Andhika menatap Hana dengan kerlingan mata yang membuat jantung Hana bertalu-talu.

“Belum lah, Mas. Baru juga tiga hari. Bisanya dia pergi setelah satu minggu bertamu di tempatku,”
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status