Share

Dua puluh lima

Wanita yang Menolak Lamaran ku 25

Aku naik ke atas ranjang saat Mas Elang berjalan menuju pintu untuk menguncinya.

"Mau kuberi tahu resep agar seorang wanita selalu awet muda dan selalu wajahnya selalu bersinar?" Mas Elang memegang kedua pundakku. Kini kami sudah berada keranjang yang sama. Tempat tidur ini empuk selimutnya juga halus harum, ditambah Lagi terdapat kelopak bunga mawar yang berserakan menambah harum kamar ini.

Lagi, ini adalah pengalaman pertama aku tidur di kamar senyaman ini.

Sebelumnya tempat tidurku hanya beralaskan kasur yang sudah usang dan di bawah. Selimutnya juga tipis dan sudah pasti bekasnya Citra. Ya Allah, nikmat Tuhan manakah yang telah aku dustakan?

Aku dan Mas Elang saling berhadapan lalu ia memegang kedua pundakku dan membaca sesuatu lalu meniupkan ke wajah setelah itu dia mencium keningku.

Lelaki ini tersenyum lebar kami sama-sama berbaring di di bawah selimut yang sama. Ia membelai pipiku dengan penuh kelembutan dan aku hanya bisa memejamkan mata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status