Share

BAB 24

Akhirnya Kak Arman datang juga untuk membebaskan kami.” Aku yang masih bingung dengan pernyataan Kesya segera bertanya.

“kalian ke sini mau apa?” tanyaku dengan penasaran.

“Kami... Kami..., tadi di tangkap Kak! Karena terbukti sebagai pengedar dan pemakaian obat terlarang.”

Aku yang mendengar pernyataan Kesya serentak kaget.

“Apa? Ini tidak mungkin. Pasti kalian dijebak.” Kugelengkan kepala ini sebagai tanda tak Terima.

Namun, keraguanku dibantah oleh Kesya dan Ibu yang berjalan mendekatiku.

“ Maafkan Ibu Nak! Yang dikatakan Kesya itu memang benar.” Di peluknya diriku kemudian menangis.

Syukurlah, Kak Arman datang kemari untuk membebaskan kami.” Kesya segera memelukku disusul tangisannya.

“Ma-maksudnya, apa Key!” Kupeluk dirinya yang menangis di pelukanku.

“ Selama ini kami terus- terusan meminta uang pada Kak Arman adalah untuk membeli obat terlarang itu. Begitu juga dengan uang Sinta yang diambil oleh Ibu.”

“Apa!” Mataku hanya bisa terbelalak mendengar semuanya.

Rasanya un
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status