Share

Part 18

Beberapa minggu kemudian... Baik Richard maupun Sheryl mencoba melupakan kejadian penembakan pada malam mereka tiba di Amsterdam. Ditambah tak ada serangan lain yang menyusul, membuat keduanya memutuskan untuk berpikir bahwa mungkin saja penembakan tersebut adalah salah sasaran. Karena memang tembakan yang diarahkan kepada mereka, sama sekali tak mengenai keduanya.

Richard tak ingin memusingkan hal yang belum pasti. Dia lebih fokus membiarkan Sheryl dan Lincone melakukan banyak kegiatan bersama seperti membuat kue lalu menjualnya, mengumpulkan hasil penjualannya untuk membantu beberapa orang yang membutuhkannya.

Kegiatan bermanfaat tersebut membuat kedekatan Sheryl dan Lincone serta Lindsay semakin kompak dalam mengerjai Richard.  Sheryl bahkan sudah menganggap Lincone seperti mendiang ibunya.

Richard merasa tak masalah jika dirinya menjadi bahan bullyan dari ibu dan kekasihnya serta jangan lupakan seorang bibi yang tak pernah membelanya. Ketiga wanita itu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status