Share

Chapter 37

"Bukannya Ibu mau mencampuri urusan kamu ya, Nak. Tapi apa tidak sebaiknya kamu mengabari dulu sua--keluargamu? Kasihan kan mereka menunggu-nunggu kabar dari kamu? Kalau buat Ibu sih tidak masalah kalau kamu mau untuk sementara menyendiri di sini. Ibu malah senang sekali ada temannya. Tapi seharusnya kamu mengabari dulu orang-orang yang ada di rumahmu."

Puspita, ibu Thomas menasehati Tria dengan lembut. Naluri keibuannya terusik melihat Tria yang sedari tadi sore cuma duduk termenung setelah sadar dari pingsannya. Makan tidak mau dan hanya minum segelas teh manis hangat saja. Puspita dan Thomas dengan sabar terus berusaha membujuknya dan mengingatkan akan nyawa lain yang sekarang sedang dititipkan yang maha kuasa pada rahimnya. Tria memang telah menceritakan semua masalahnya pada Bu Puspita dan Thomas. Ia merasa ia perlu untuk membagi sedikit bebannya agar ia tidak menjadi gila.

"Kalau boleh, Tria ingin sementara tinggal di sini dulu boleh t

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status