Share

Stalker

“Serafina?” ujar Radit. Dia terkejut dengan kedatangan Serafina di apartemennya.

“Aku tanya, barusan kamu ngomong apa?” ulang Serafina. Kali ini terdengar seperti perintah.

“Nggak ada,” bual Radit. Dia sengaja menutup-nutupinya.

“Bohong! Aku tadi dengar kamu menggumam,” tebak Serafina.

“Ah, masa sih? Kamu salah dengar kali,” sangkal Radit.

“Kamu yakin, Dit?” Serafina tetap menaruh curiga pada Radit. Sepertinya, kekasih berondongnya itu sedang menyembunyikan sesuatu darinya. Entah apa.

“Aku nggak bilang apa-apa kok. Aku hanya berbicara pada diriku sendiri. Kalau ada yang lebih cantik, pintar, kaya raya, masa depannya lebih cerah dan bersinar dibandingkan denganmu, kenapa enggak?” gurau Radit.

“Apa-apaan ini? Kamu bercanda, kan, Dit?” Serafina geram. Dia merasa tersinggung dengan ucapan Radit barusan. Itu sama saja dengan mengejeknya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status