Share

Ingin Pengakuan

“Aaarrrrrggghhh!” Deska berteriak. Seraya menutup wajah dengan kedua tangannya.

“Astaga, Deska!” Radit buru-buru mengambil handuknya dan membalikkan tubuh membelakangi Deska.

Ups! Deska tidak sengaja barusan. Sumpah. Dia tidak bermaksud melorotin handuk Radit. Itu kecelakaan yang tak terduga dan tangannya refleks membuka handuk yang dikenakan Radit. Ketika pria itu hendak menindih tubuhnya.

“Maaf, Kak Radit. Aku nggak sengaja tadi,” sesal Deska. Dia masih memejamkan matanya di depan Radit.

Radit berkacak pinggang sambil mendengus kesal. “Kamu pasti sengaja, ya?” tuduh Radit. Deska langsung membuka matanya.

“Apa? Sengaja?” Deska berubah sewot. Setelah mendengar tuduhan Radit seenaknya. “Kalau aku sengaja mana mungkin aku langsung merem tadi? Lagi pula, wajahku juga kututupi pakai tangan. Jangan asal menuduh tanpa bu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status